jpnn.com - JAKARTA - Junimart Girsang, mantan rival Bambang Widjojanto (BW) saat sengketa Pilkada Kotawaringin Barat (Kobar) di Mahkamah Konstitusi (MK), meminta semua pihak menghormati proses hukum yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap BW.
"Ini kan negara hukum. Kita hormati prosesnya karena informasi yang kita dengar, ini urusan 2010. Menurut kepolisian, mereka punya bukti lebih dari dua. Jangan kita kaitkan dengan pelemahan KPK," kata anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan itu di Senayan, Jakarta, Jumat (23/1).
BACA JUGA: Tangkap BW di Depan Anak, Polri Tak Beretika
Saat sengketa pilkada Kabupaten Kobar 2010 di MK, Junimart membela Sugianto-Eko Soemarmo. Sedangkan BW ketika itu membela pasangan yang dimenangkan MK, yakni Ujang Iskandar-Bambang Purwanto.
Ditegaskan Junimart, pihaknya ingin memastikan proses hukum yang berjalan di KPK benar-benar bersih berjalan sesuai dengan Pancasila. Jangan hanya karena situasi ini, sebagian masyarakat langsung bereaksi.
BACA JUGA: Sugianto: Tidak Usah Bela Dia, Saya Ini Korban BW
Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menyatakan menunda pengangkatan calon kapolri Komjenpol Budi Gunawan karena menghormati kasus hukum yang dijalaninya di KPK. Karena itu dia meminta semua pihak melihat kasus ini secara objektif.
"Kalau saya berharap ini semua cooling down, tunggu di Bareskrim. Tentu sebagai anggota Komisi III saya juga menunggu hasilnya," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PAN Anggap Tindakan Polri Sudah Benar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Abraham dan Badrodin, Jokowi Minta KPK-Polri Objektif
Redaktur : Tim Redaksi