jpnn.com, JAKARTA - Saat ini, veneer (teknik pelapisan) gigi tengah menjadi tren di kalangan selebritas dan sosialita tanah air.
Namun, banyak calon pasien yang menganggap veneer gigi hanya urusan kecantikan semata, tanpa perlu penanganan khusus.
BACA JUGA: Skinproof Solusi untuk Membantu Produsen dalam Klaim Produk
Padahal, veneer gigi kepada pasien harus dilakukan oleh pakar atau dokter gigi spesialis prostodonsia yang berpengalaman.
Kurangnya pengetahuan mengenai veener gigi, kata pakar veener gigi di Indonesia, Drg. Donna, membuat maraknya maalpraktek.
BACA JUGA: Atasi Masalah Asam Urat dengan 3 Bahan Alami Ini
"Yang dirugikan adalah pasien, makanya sering saya menyampaikan pengetahuan mengenai veener. Semoga dengan informasi yang sampai ke masyarakat melalui media tentunya, kedepannya tak ada lagi malpraktek seperti ini," kata Drg. Donna saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Makanya selain sebagai dokter ahli penanganan veneer gigi, secara idealis saya juga ingin menjalankan program Indonesia Free Caries ini, agar generasi Indonesia kedepan terbebas dari gigi berlubang yang disebabkan karang gigi," sambungnya.
BACA JUGA: Ada Kue Serabi Baru dari Desta dan Natasha Rizky
Untuk itu, Drg. Donna berkeinginan mewujudkan sebuah misi atau gerakan moril bernama #IndonesiaFreeCaries. Rencananya program ini akan dilaksanakan secara nasional, mulai dari tingkat SD hingga memberikan pelayanan kepada masyarakat umum.
Bersama tim #IndonesiaFreeCaries. Drg. Donna akan memberikan pelayanan kesehatan gigi secara massal.
“Ke depannya masyarakat Indonesia harus memiliki kesadaran penuh akan pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak usia dini. Orang Indonesia harus terbebas dari karang gigi yang menjadi cikal bakal gigi berlubang," tandasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Minuman Sehat Pengganti Kopi, Cobalah
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh