jpnn.com, JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menilai, konflik Palestina-Israel sulit untuk diselesaikan lewat intervensi negara-negara lain maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa sekalipun.
Menurutnya, konflik tersebut bisa berakhir dalam apabila kedua negara itu mau duduk bersama dan berdamai.
BACA JUGA: Keuskupan Jakarta Ubah Wajah Bunda Maria demi Indonesiia
"Yang harus berbicara menyelesaikan masalah ini adalah Palestina dan Israel. Masalah ini bukan soal agama, (tapi) ini kemanusiaan dan politik kebangsaan yang sudah ada bertahun-tahun yang lalu," kata Ignatius di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (25/12).
Dia menjelaskan, konflik tersebut tidak akan bisa selesai hanya dengan pertemuan dan diskusi singkat oleh sejumlah negara.
BACA JUGA: Persatuan RI Tercancam, Uskup Agung Jakarta Cemas
"Itu tidak bisa. Biarlah pihak yang bersengketa menyelesaikan," kata dia.
Di samping itu, Ignatius melihat konflik Israel-Palestina terus bergulir akibat adanya ikut campur dari negara lain. Negara-negara itu memberikan bantuan agar Palestina-Israel terus berperang.
BACA JUGA: Perang Yaman: Tragedi Kemanusiaan yang Terlupakan
"Ada pihak yang memfasilitasi supaya perang berjalan dan tidak ada kedamaian," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Kembali Berulah di Palestina, Tiga Warga Jadi Korban
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga