Ini Kekhawatiran Kubu Habib Bahar Setelah Didatangi Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi

Minggu, 02 Januari 2022 – 11:48 WIB
Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkap kekhawatiran setelah pesantren kliennya didatangi Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi. Ilustrasi Foto: Dokumen JPNN.com/Dean Pahrevi

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Habib Bahar bin Smith alias Habib Bahar, Aziz Yanuar bereaksi atas kedatangan Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat.

Aziz Yanuar menilai kedatangan Danrem itu ke pesantren Habib Bahar membuat takut warga sekitar.

BACA JUGA: Mayor Ermansyah Tegaskan yang Mendatangi Habib Bahar bukan Oknum TNI, Aziz Yanuar Bereaksi

Dia juga memandang langkah Brigjen Achmad Fauzi merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan.

"Dikhawatirkan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dan rakyat," kata Aziz kepada JPNN.com, Minggu (2/1).

BACA JUGA: Pengirim Kepala Anjing ke Pesantren Habib Bahar Tidak Pancasilais, Brutal!

Sarjana hukum lulusan Universitas Pancasila itu juga menyoroti soal pengancaman yang dilakukan Brigjen TNI Achmad Fauzi terhadap Habib Bahar.

Aziz menyebut ancaman itu dilakukan agar Habib Bahar memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi.

BACA JUGA: Reza Indragiri Pengin Pengirim Kepala Anjing ke Pesantren Habib Bahar Dipidana

Konon, Habib Bahar bakal dipanggil ke Polda Jabar pada Senin (3/1) besok atas kasus dugaan ujaran kebencian.

"Dugaan ancaman dilakukan Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput Habib Bahar bila tidak memenuhi panggilan Polda Jabar,” kata Aziz.

Aziz Yanuar menilai tindakan Danrem Achmad Fauzi itu sebuah kekeliruan perihal penegakan hukum.

Sebab, polisilah yang berwenang melakukan penjemputan apabila Habib Bahar tak memenuhi panggilan penyidik.

"Kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang merupakan tugas Polri," kata Aziz Yanuar. (cr3/fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler