Ini Kendala dalam Upaya Membangun Desa

Senin, 12 Oktober 2015 – 22:18 WIB

jpnn.com - YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, salah satu kelemahan paling berat dalam proses pembangunan desa selama ini, lemahnya peran dan pemberdayaan masyarakat. 

Masyarakat desa biasanya hanya jadi subjek yang tidak banyak dilibatkan, Baik itu dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun dalam pengelolaan pembangunan.

BACA JUGA: Kompolnas Dorong Telusuri Aset Oknum Polsek Pasirian

"Ini semua problem lama yang harus didobrak. Bersyukur sudah ada UU Desa yang memposisikan masyarakat desa sebagai pemeran utama dalam pembangunan nasional. Desa sudah jadi pelaku pembangunan yang didukung perangkat kuat serta dana desa yang besar," ujar Marwan saat menghadiri Konfrensi Nasional III Inovasi Lingkungan Terbangun Restorasi Permukiman Desa-Kota, di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogjakarta, Senin (12/10).

Untuk meningkatkan pembangunan masyarakat pedesaan, mahasiswa kata Marwan, harus ambil bagian. Salah satunya dapat dilakukan ketika nantinya lulus kuliah, tidak pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

BACA JUGA: KPU Dukung MK Terbitkan Regulasi Pengajuan Sengketa Pilkada Calon Tunggal

"Pemerintah pasti mendengar apa yang disampaikan mahasiswa karena pikiran positif dari perguruan tunggi akan jadi rujukan dalam membuat kebijakan yang konstruktif," ujar Marwan.

Tak lupa, tokoh asal Pati, Jateng ini juga meminta rekomendasi dari mahasiswa yang konstruktif demi pemberdayaan masyarakat desa. Termasuk dalam proses penataan ruang desa yang selama ini sangat lemah.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Istana Tak Ingin Ada Organisasi yang Ekstrem

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Pilot di Helikopter Hilang itu Langgar Prosedur Ini...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler