Sejak dibelikan sepeda BMX oleh ayahnya sebagai kado ulang tahun ke-5, Belinda O'Connor langsung paham bahwa ketika dewasa, ia ingin mengendarai sepeda motor.

Ayahnya ingin mendorong Belinda untuk menembus batas dan menikmati dunia, meski punya gangguan penglihatan.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Mahasiswa di Berbagai Tempat di Indonesia Ternodai Aksi Kekerasan pada Aktivis

Belinda mengalami kondisi langka bernama akromatopsia yang menyebabkan buta warna dan kepekaan berlebih pada cahaya, khususnya yang menyilaukan mata.

"Selama hidup, saya berusaha mendalami apa yang saya bisa dan tidak bisa lakukan, dan mengizinkan diri saya untuk melakukannya," katanya.

BACA JUGA: Pemimpin Partai Australia Kunjungi NSW dan Tasmania di Hari Pertama Kampanye

Sewaktu kanak-kanak, Belinda belajar berkuda, dan ketika masuk dunia kerja, ia mulai bersepeda listrik mengenakan kacamata merah untuk membantu mengurangi silau.

Namun, ketika ia mengetahui bahwa mengemudi dengan kacamata bioptik diizinkan di Australia, ia langsung "terobsesi dan bertekad" untuk mendapatkan izinnya.

BACA JUGA: Ribuan Warga Pakistan Berunjuk Rasa Sejak Perdana Menteri Imran Khan Digulingkan

Ia berhasil mendapatkan SIM di tahun 2016 dan setelah memenuhi syarat, meraih mimpinya untuk mengemudi sepeda motor.

"Saya sempat mengecek dan terkejut karena ternyata cukup banyak pengemudi motor bioptik di Amerika," ujarnya.

"Saya mengirim email dan menanyakan bagaimana mereka membuat kacamata bioptik ini muat dalam helm dan bagaimana mereka beradaptasi dengan sepeda motor, serta teknik apa yang digunakan ketika belajar mengemudi lalu mempraktikannya."

Berkat keuletannya mencari informasi, di tahun 2020, Belinda berhasil menjadi pengemudi motor dengan kacamata bioptik pertama di Australia. Bagaimana cara Belinda mengemudi motor?

Belinda menggunakan alat bernama teleskop bioptik yang membantu membetulkan warna dan melihat jarak jauh.

Sebagai tambahan atas teleskop bioptiknya, Belinda juga mengenakan kacamata merah yang membantunya melihat lampu rem, lampu indikator, serta lampu lalu lintas warna merah dan jingga.

"Lalu supaya saya bisa melihat lampu berwarna hijau, saya melihat dalam teleskop untuk melihat apakah lampu hijaunya sudah menyala," katanya.

"Semua aspek penglihatan saya terbantu karena teleskop bioptik membantu melihat objek yang jauh dan mendekatkannya."

Karena tidak bisa melihat speedometer, Belinda memodifikasi motornya.

"Saya bisa melihat dialnya bergerak, tapi tidak tahu di mana dialnya berhenti," ujarnya.

"Jadi ada titik kontras yang ditempatkan di dekat angka 40, 60, 80 dan 100 yang memberi tanda untuk melihat posisi indikator sehingga saya tahu sedang melaju dengan kecepatan berapa." 'Sama amannya di jalan'

Meski sudah berjerih payah untuk bisa mengendarai motor, Belinda mengatakan tetap mendapatkan prasangka dari orang yang sangsi terhadap pengemudi dengan gangguan penglihatan.

"Orang bertanya, 'bagaimana kalau jatuh, kecelakaan dan bioptiknya rusak lalu tidak dapat mengemudi?'," ujarnya.

"Tapi kalau begini ya sama saja dengan siapa pun yang memakai kacamata, karena mereka tidak bisa mengemudi kalau kacamatanya rusak."

Komentar lain yang pernah diterimanya adalah "Saya tidak mau ada pengemudi dengan gangguan penglihatan di jalan. Bagaimana kalau mereka menabrak mobil saya lalu mental ke kaca mobil?" katanya.

"Lalu saya bilang, itu adalah pikiran yang sangat bodoh karena mengapa saya bisa ada di posisi demikian?"

"Apa yang membedakan saya dengan pengemudi lain, terutama karena saya sudah mengambil kursus dan merencanakan semuanya?"

Steve Lake yang membantu melancarkan kemampuan mengemudi Belinda mengatakan "percaya Belinda akan mengemudi dengan aman di jalan".

"Kunci mengemudi dengan aman adalah manajemen risiko," katanya.

"Menurut saya orang dengan kondisi apa pun [atau difabel] sebenarnya sangat baik dalam hal manajemen risiko, karena secara alamiah mereka mengerti bahwa kondisi mereka sudah menambah kesulitan."

Menurutnya, justru penyandang difabel cenderung mengemudi dengan hati-hati.

Sebagai pengemudi dengan teleskop bioptik pertama di Australia, Belinda memotivasi mereka yang dalam kondisi sama untuk mencoba.

"Kalau Anda pernah menjadi pengemudi motor di jalan ... mengemudi motor dengan teleskop bioptik seharusnya menjadi indikasi baik."

Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancaman Penjara Bagi Influencer di Australia yang Berbagi Tips Keuangan Tanpa Lisensi

Berita Terkait