jpnn.com - JAKARTA - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ini kalimat pertama diucapkan mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi, Habib Salim Segaf Al Jufri ketika mendengar musibah jatuhnya alat berat (crane) di area renovasi Majidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, pada Jumat (11/9) pukul 5.30 sore waktu Makkah.
Musibah tersebut akibat badai angin disertai hujan deras. Puluhan jamaah haji meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka karena tertimpa alat berat tersebut. Termasuk di dalam daftar korban ialah jamaah haji asal Indonesia.
BACA JUGA: Ketua DPD Minta Jamaah Haji Lakukan Ini di Tengah Musibah
“Duka mendalam dan doa takziyah atas musibah di Kota Makkah. Semoga Allah SWT merahmati para korban,” kata Habib Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Sabtu (12/9).
Ketua Majelis Syuro PKS ini mengatakan keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut berduka mendalam atas musibah yang menimpa jamah haji asal Indonesia.
BACA JUGA: Wali Kota Bilang Kritis, Plt Gubernur Bilang Bisa Diatasi
“Musibah bisa datang kapan saja,” katanya sembari mengajak masyarakat Indonesia untuk bersabar dan terus memperbaiki diri.
“Musibah bisa datang kapan saja karena gejala alam atau kelalaian manusia. Tugas kita bersabar dan memperbaiki diri. Mitigasi bencana,” ujar Habib Salim Segaf Al Jufri.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Dirut Pelindo II: Dwelling Time Hanya Masalah Perilaku Petugas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Arab Saudi Diminta Berikan Ganti Rugi
Redaktur : Tim Redaksi