jpnn.com - JAKARTA -- Insiden baku tembak masih terjadi di Provinsi Papua. Sekelompok orang bersenjata, Sabtu (5/4) sekitar pukul 6.30 WIT, berusaha mengganggu perekonomian perbatasan Indonesia di Papua dengan Papua Nugini.
"Tadi pagi sekitar 06.30 WIT sekelompok kriminal bersenjata berusaha mengganggu perekonomian perbatasan dengan memasang kayu-kayu untuk menghalangi masyarakat berlalu lalang di Skouw- Wutung. Hasil info intelijen mereka bersenjata," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie kepada JPNN, Sabtu (5/4).
BACA JUGA: Win-HT Keliling GBK Naik Becak
Menurut Ronny, pagi itu mereka merusak tempat cuci mobil kemudian membakarnya. "Mereka mengibarkan bendera Bintang Kejora," kata Ronny.
Ia menambahkan, Kapolres Jayapura AKBP Alfred Papare beserta Anggota Polres Jayapura Kota mendatangi Tempat Kejadian Perkara.
BACA JUGA: 2015, Indonesia Luncurkan Satelit
Kapolres beserta enam orang lain mengamati dari arak jauh di Tower. Anggota berjaga di bawah tower. Nah, sekitar pukul 9.30 WIT, kelompok kriminal menembak ke arah tower.
"Kacah tower pecah dan melukai Kapolres di tanan kanan dan kaki. Kemudian, Serma Tugino juga mengalami luka di pelipis," kata Ronny. Menurutnya, keduanya terkena serpihan kaca.
BACA JUGA: Saksi: Sebelum KA Malabar Anjlok, Rel Sudah Longsor
"Setelah menembak kelompok tersebut melarikan diri," jelasnya. Saat ini, lanjut Ronny, petugas Polri dan TNI sudah mengendalikan perbatasan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Dua Koalisi Besar
Redaktur : Tim Redaksi