jpnn.com - BATAM - Kapolresta Barelang Kombes Helmy Santika mengungkapkan bahwa penangkapan VD berawal dari informasi warga bahwa bandar narkoba kembali beroperasi di daerah rawan narkoba Kampung Aceh, Mukakuning, Batam.
"Anggota langsung mengikuti dan akhirnya dikejar. Saat tiba di depan Rumah Makan Siang Malam Nagoya, VD, berhasil dicegat," terang Helmy seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.
BACA JUGA: Ampun! Polisi dan Marinir Ikut Merampok
Menurut dia, saat itu VD langsung mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke petugas. Upayanya menembak petugas tidak berhasil karena pistol dalam keadaan terkunci.
VD juga sempat menyerang polisi dengan tangan kosong. Karena mendapat perlawanan, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke atas, dan VD berusaha kabur.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Itu Ternyata Mantan Anggota TNI
"Tembakan peringatan terpaksa dikeluarkan anggota dan terjadi perkelahian tangan kosong, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan," terangnya.
Masih kata Helmy, dari tangan VD, polisi berhasil mengamankan senjata api jenis pistol kaliber 32 mm dan tiga butir peluru. Untuk barang bukti narkoba, ditemukan empat paket sabu seberat 1,7 gram.
BACA JUGA: Senjata Terkunci, Bandar Narkoba Ini Gagal Tembak Polisi
"Sekarang pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Helmy. (she/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teganya, Nginap di Kos Teman malah...
Redaktur : Tim Redaksi