jpnn.com, BEKASI - Bhayangkara FC meramaikan persaingan di papan atas Liga 1 2017. Kemenangan 2-1 atas Arema FC di Stadion Patriot Bekasi, Jumat (4/8) malam menegaskan bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara kompetisi kasta tertinggi di tanah air tersebut.
Tiga poin membawa tim milik korps kepolisian tersebut duduk di posisi runner up klasemen menggeser Persipura Jayapura dengan torehan 33 poin. Hasil dari sebelas kali menang dan tujuh kali kalah.
BACA JUGA: Oh Arema...Ganti Pelatih Sudah, Menangnya Belum
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menjelaskan, salahs atu kunci kemenangan atas tim Singo Edan dalam laga ini adalah karena adanya pergantian taktik di babak kedua.
Melihat tempo di babak pertama yang kurang tinggi dan intensitas serangan yang belum maksimal, membuatnya mengubah taktik di babak kedua dengan menambah tempo permainan. Pelatih asal Skotlandia tersbeut kemudian memasukkan Ilham Udin Armaiyn.
BACA JUGA: Bagi Sriwijaya FC, Curi Satu Poin dari Borneo FC Sudah Bagus
"Kami sengaja mengubah taktik di babak kedua. Intensitas serangan yang tinggi dan masuknya Ilham membuat Bhayangkara lebih tajam. Ini yang saya lihat sebagai poin penting permainan kami terus naik dan bisa memenangi pertandingan," ucapnya dalam jumpa pers usai laga.
Simon mengakui, Bhayangkara memang sempat mencoba mengambil inisiatif serangan pada 15 menit pertama. Kemudian, untuk melihat respon tim lawan, mereka mencoba bermain bertahan di sisi waktu setelah 15 menit.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Borneo FC, Sriwijaya FC Berharap Banyak pada Hilton
"Arema juga memberikan respon yang bagus. Kami bermain bagus 15 menit awal permainan, kemudian bertahan. Tapi itu tidak efektif dan kami kebobolan, di babak kedua kami berubah," tandasnya.
Dalam laga ini, Bhayangkara FC meraih kemenangan setelah Dendy Sulistyawan dan Ilham Udin Armayn mencetak gol masing-masing pada menit ke-5 dan 68. Arema sendiri sempat menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28 via Cristian Gonzales. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Dekati Zona Degradasi, Para Suporter Mulai Risau
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad