jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC kini tengah berada di bibir zona degradasi (posisi 15) klasemen Liga 1 2017.
Kondisi ini tentu jadi beban berat bagi para penggawa tim berjuluk Laskar Wong Kito dan diminta segera bangkit.
BACA JUGA: Lega, Akhirnya Bio Palin Turun Lapangan
Teja Paku Alam bersama kolega tidak boleh lagi kehilangan banyak poin seperti pada putaran pertama.
Pasalnya, Sriwijaya FC hanya meraih 21 poin dari 17 laga dengan hasil 5 menang, 6 imbang dan 6 kali tumbang.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Dekati Zona Degradasi, Para Suporter Mulai Risau
Pada putaran kedua klub pemilik gelar double winner edisi 2007/2008 akan mengawali dengan lawatan ke kandang Pusamania Borneo FC, di Stadion Segiri Samarinda besok (5/8).
Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya, (22/4), skuat Jakabaring menang dengan skor 1-0. Kala itu gol diciptaan penyerang Hilton Moreira.
BACA JUGA: Gelandang Serang SFC Akui Jadwal Padat Kuras Tenaga Pemain
Hilton menjadi momok di lini pertahanan Borneo FC. Kini Hilton ikut dalam rombongan skuat Sriwijaya FC ke Kalimantan.
Kondisinya juga sedang fit. Tidak kelelahan seperti pemain lainnya yang baru saja memeras keringat setelah meladeni permainan Perseru Serui, Rabu (2/8).
Saat lawan Perseru, mantan bomber Persib dan Deltras Sidoarjo ini harus berada di tribun penonton karena jalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Saat dia absen, TA Mushafry yang menjalankan tugasnya sebagai pendobrak pertahanan lawan. Tapi saat lawan Serui, tidak ada gol tercipta. Melihat kondisi ini, Hilton pantas dijadikan tumpuan menaklukkan Borneo FC di kandangnya. Apalagi kondisi memungkinkan.
Fisiknya fit dan tandemnya, Alberto Goncalves, juga sedang berburu gol untuk bayar kegagalan eksekusi penalti saat lawan Perseru.
“Kami agak tenang dengan kembalinya Hilton ke lapangan. Setidaknya harapan mencetak gol itu ada, apalagi dia sedang dalam kondisi fit,” ungkap Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, Kamis (3/8).(kmd/ion/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Berat Sriwijaya FC Agar Tak Terdampar di Bibir Zona Degradasi
Redaktur & Reporter : Budi