jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang optimal untuk mempercepat laju pembangunan nasional.
Menurut Budi, tantangan utama yang dihadapi instansi pemerintah saat ini adalah minimnya komunikasi antar lembaga yang mengakibatkan terhambatnya program strategis pemerintah.
BACA JUGA: Menhub: Saya Gambarkan Jarak Tempuh Jakarta ke Surabaya Lebih Ekonomis
Selain itu, dinamika serta permasalahan yang dihadapi kementerian/lembaga pemerintah saat ini sangat beragam, salah satunya adalah masih seringnya tumpang tindih kewenangan dan masih lemahnya relasi antar lembaga negara.
Untuk menjawab tantangan tersebut, kata Budi, komunikasi antar lembaga perlu lebih dioptimalkan guna menyamakan persepsi terkait visi dan misi pembangunan yang tertuang dalam program Nawacita.
BACA JUGA: Menhub Resmikan Kantor Operasional Lion Air Group
Sesjen sebagai motor penggerak memegang peranan penting dalam mewujudkan hal tersebut di tengah maraknya distorsi informasi yang berkembang di masyarakat saat ini.
Mantan dirut AP II ini menilai jabatan Sekretaris Jenderal adalah jabatan yang sangat strategis di dalam Kementerian/Lembaga, untuk itu diperlukan kekompakan sehingga tujuan pembangunan nasional yang tertuang dalam Nawacita bisa terwujud.
BACA JUGA: Bulan Depan, Batik Air Bakal Masuk ke India
“Sesjen adalah playmaker di kementerian masing-masing, untuk itu di tengah banyaknya tugas dari kementerian di pemerintahan Kabinet Kerja, maka sangat dibutuhkan satu kekompakan,” tutur Budi.
Kekompakan itu kata Budi, terlihat dari penyelenggaran angkutan lebaran tahun ini yang terbilang sukses.
"Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari koordinasi yang sangat baik di antara berbagai kementerian/lembaga instansi terkait," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapan Tol Laut Balikpapan Bisa Direalisasikan?
Redaktur & Reporter : Yessy