jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah menindak tegas mafia pemakaman. Menurut Ahok, untuk mengatasi mafia pemakaman maka biaya pemakaman dilakukan dengan transfer.
"Kita sudah tindak tegas terus mafia itu, minta transfer langsung uangnya," kata Ahok kepada wartawan, Selasa (20/1).
BACA JUGA: Pejabat Blusukan Biasa, tapi yang Ini Beda
Ahok menceritakan pengalaman temannya yang baru saja memakamkan ayahnya. Ia mengatakan apabila membayar maka bisa mendapatkan posisi makam yang baik.
"Teman saya bapaknya meninggal, dia senyum-senyum sama saya, dia bilang apa itu staf saya dapat kuburan di depan tuh pasti nyogok. Kalau enggak nyogok enggak mungkin dapat di depan," ujar Ahok.
BACA JUGA: Hari Ini Ahok Mutasi 700 Pejabat DKI
Karena itu, Ahok menambahkan pembayaran harus dilakukan secara transfer.
"Makanya mesti ditegasin pelan-pelan, diurut lebih baik. Semua dibuat non cash, kalau udah non cash baru bisa ditelusuri," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengakui sudah mencoba untuk menangani persoalan mafia makam. Salah satunya dengan memberikan imbauan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Outlander Ngebut, Tiga Orang Tewas
"Mengimbau kepada warga agar tidak pakai calo dan tingkatkan pengamanan," tandas Nandar. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Camat Todongkan Airsoft Gun, BKD DKI Siapkan Pemeriksaan
Redaktur : Tim Redaksi