Ini Langkah Menlu Sikapi Penyadapan

Kamis, 28 November 2013 – 13:37 WIB
Menlu Marty Natalegawa menjelaskan kerjasama RI-Australia di Komisi I DPR RI, Kamis (28/11). Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, menyatakan sejumlah langkah telah dan sedangkan dilakukan pihaknya, dalam menyikapi penyadapan oleh intelijen Australia dibantu Singapura dan Korea Selatan.

Pertama, menghentikan bentuk kerjasama, yakni tukar menukar informasi dan data intelijen, menghentikan latihan militer bersama dan mereview kerjasama.

BACA JUGA: Bahas Penyadapan Australia, Raker Digelar Tertutup

"Langkah kedua, Presiden menugaskan Menlu untuk bertemu dengan counter part-nya untuk membahas soal masalah yang kemarin timbul," kata Marty di Gedung DPR RI, Kamis (28/11).

Nah, setelah dicapai titik temu, lanjutnya, code of conduct akan dibahas dan akan ditekuni langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  "Harus ada rasa saling percaya terpulihkan. Roadmapnya sudah jelas," tegasnya.

BACA JUGA: Temui Snowden, DPR akan Banyak Kendala

‪Namun saat disinggung soal surat balasan PM Australia Tony Abbott kepada Presiden SBY, apakah dia selaku Menlu merasa puas dengan jawaban Abbott sementara sebelumnya dia ngotot minta Australa minta maaf, Marty enggan mengomentarinya.

"‪‪Saya sudah ditunggu ya," kata Marty sembari bergegas meninggalkan wartawan menuju ruang rapat Komisi I DPR mengikuti Raker terkait penyadapan.(Fat/jpnn)

BACA JUGA: Ombudsman: Mogok Dokter Bisa Ganggu Hak Publik

BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Overstayers Mulai Dipulangkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler