jpnn.com - JAKARTA - Pemulangan WNI overstayers di Arab Saudi sudah memasuki tahap keempat. Hari ini, Kamis (28/11), sebanyak 491 orang WNI overstayers dijadwalkan tiba di Jakarta.
Berbeda dengan tiga kloter sebelumnya, rombongan keempat ini juga terdiri dari WNI berjenis kelamin laki-laki sebanyak 100 orang. Kloter sebelumnya hanya terdiri dari kelompok rentan yaitu perempuan dan anak-anak.
BACA JUGA: Jelang Sidang, Emir Dikunjungi Sekjen PDIP
"Pemulangan tahap ini mulai mengikutsertakan WNI overstayers laki-laki. Adapun jumlah WNI overstayer yang dipulangkan pada tahap 4 sebanyak 491 orang, dengan komposisi 313 perempuan, 100 laki-laki, 38 anak-anak dan 40 bayi," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Tatang Razak melalui lembar informasi yang diterima JPNN, Kamis (28/11).
Pemulangan rombongan WNI overstayers tahap empat menggunakan pesawat khusus Garuda Indonesia GA 981.Pesawat dijadwalkan tiba di Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB.
Dengan pemulangan tahap 4, maka jumlah keseluruhan WNI overstayers yang telah berhasil dipulangkan ke Tanah Air mencapai 1.964 orang. Selanjutnya, pemulangan rombongan WNI overstayers direncanakan pada tanggal 30 November 2013.
BACA JUGA: Menlu: Korea Selatan Akui Sadap Indonesia
Siang ini, sekitar pukul 11.00 WIB, sebanyak 261 orang WNI overstayers juga dijadwalkan tiba di Jakarta. Pemulangan mereka diurus
oleh pemerintah Arab Saudi menggunakan pesawat udara Saudia SV 816.
"Pemerintah Arab Saudi juga memulangkan WNI Overstayers dengan jumlah 261 orang yang terdiri dari 179 perempuan, 15 anak-anak dan bayi, serta 67 laki-laki," ujar Tatang.
BACA JUGA: Hadapi Dakwaan, Emir Lebih Banyak Tersenyum
Hingga hari ini tercatat sebanyak 7.814 orang WNI overstayers yang masihberada di penampungan imigrasi Shumaysi. Mereka terdiri dari 5.284 perempuan termasuk anak-anak dan bayi, serta 2.530 laki-laki.
"KJRI Jeddah akan terus mengupayakan percepatan pemulangan WNI overstayers, diantaranya dengan terus menjalin kerjasama dan komunikasi yang intens dengan otoritas Pemerintah Arab Saudi," tandas Tatang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU HPP, Cegah Aparat asal Tangkap
Redaktur : Tim Redaksi