jpnn.com, AMBON - Bea Cukai terus melakukan sinergi antarinstansi sebagai langkah strategis yang harus dilakukan untuk memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap lalu lintas barang.
Sinergi ini pun diwujudkan Bea Cukai melalui berbagai pertemuan dan kerja sama, seperti yang dilaksanakan di Ambon, Tanjungpandan, dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Lewat CVC, Bea Cukai Tinjau Perusahaan Pengguna Fasilitas Kepabeanan, Ini Tujuannya
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana melalui koordinasi dan sinergi sebagai upaya Bea Cukai dalam meningkatkan dan mengoptimalkan tugas dan fungsinya.
Di Ambon, Bea Cukai menerima kunjungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku pada Kamis (16/2).
BACA JUGA: Bea Cukai Kawal Ekspor Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Yogyakarta
Kedatangan pihak Dinas Pariwisata bertujuan untuk membahas pinjam pakai aset Bea Cukai Ambon, yaitu pos bantu di Pulau Banda yang akan dipakai sebagai Tourism Information Center di Pulau Banda.
Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai Ambon menyampaikan terdapat prosedur pelaksanaan pinjam pakai, salah satunya dengan surat resmi ke Sekretariat Jenderal Kemenkeu.
Selain itu, terkait kolaborasi dan sinergi keduanya berkomitmen akan selalu siap berupaya bersama dalam meningkatkan pariwisata di wilayah Maluku.
Selanjutnya pada Jumat (24/2), guna mendukung pertumbuhan ekspor di wilayah pulau Belitung khususnya oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bea Cukai Tanjungpandan bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung.
Keduanya membahas dukungan Bea Cukai melalui klinik ekspor dan asistensi bagi UMKM di Kabupaten Belitung.
Sementara itu, dalam rangka meningkatkan koordinasi pengawasan masuknya obat-obatan tertentu dan psikotropika di Yogyakarta melalui Bandara Internasional YIA dan perusahaan jasa titipan (PJT), Tim BPOM DIY mengunjungi Bea Cukai Yogyakarta pada Rabu (1/3).
“Koordinasi ini tentunya akan meningkatkan sinergi Bea Cukai dan BPOM dalam mengamankan DIY dari masuknya obat-obatan berbahaya dan psikotropika dari luar negeri,” ujar Hatta Wardhana. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi