jpnn.com, BANTEN - Bea Cukai memiliki peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dan industri dalam negeri yang bergerak di bidang ekspor dan impor.
Melalui kegiatan bertajuk 'Customs Visit Customer (CVC)', Bea Cukai melakukan peninjauan lapangan ke perusahaan-perusahaan pengguna fasilitas kepabeanan dan cukai di tiga wilayah, yaitu Cilegon, Bandung, dan Bekasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Kawal Ekspor Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di Yogyakarta
Pada Rabu (1/3), Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio beserta tim melaksanakan CVC ke PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) yang berlokasi di Cilegon.
Rahmat melihat langsung proses bisnis yang berlangsung pada pabrik.
BACA JUGA: Bea Cukai Genjot Kontribusi UMKM Terhadap Ekspor Nasional Lewat Layanan Asistensi
Dalam kesempatan itu, pihak pabrik dapat langsung berdiskusi dengan Bea Cukai mengenai kendala yang dihadapi terkait kepabeanan dan cukai.
“Customs Visit Customer ini merupakan inovasi yang kami lakukan untuk memperkuat sinergi dengan para pengguna jasa dan memberikan pelayanan yang lebih baik," ujar Rahmat melalui keterangan yang diterima, Jumat (10/3).
Dia berharap para pengguna jasa dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan konsultasi tentang proses kepabeanan yang lebih efektif melalui kegiatan tersebut.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Bea Cukai Bandung dengan mengunjungi PT Indoneptune Net Manufacturing yang berlokasi di Kabupaten Bandung, pada Selasa (21/2).
PT Indoneptune Net Manufacturing merupakan perusahaan kawasan berikat mandiri yang bergerak di bidang jaring penangkap ikan.
Sejak beroperasi pada 1973, PT Indoneptune Net Manufacturing telah mengekspor produknya ke Jepang, Amerika Selatan, Timur Tengah hingga Eropa.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bea Cukai Bandung Budi Santoso meninjau langsung kondisi gudang dan proses produksi bahan baku hingga barang jadi.
“Kami berharap komunikasi yang terjalin antara pengguna jasa dengan Bea Cukai Bandung semakin erat," kata Budi Santoso.
Tak hanya itu, lanjut dia, melalui CVC diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antara perusahaan dengan Bea Cukai Bandung.
Sebelumnya, CVC juga dilaksanakan Bea Cukai Bekasi ke PT Indonesia Epson Industry, pada Senin (13/2).
PT Indonesia Epson Industry merupakan perusahaan printer yang berlokasi di Kabupaten Bekasi yang telah memberikan kontribusi ekspor sebesar 20 persen nilai ekspor elektronika di Indonesia atau senilai USD 9 miliar per tahun.
Sampai saat ini, PT Indonesia Epson Industry berhasil menciptakan lapangan pekerjaan kepada sejumlah 14 ribu pegawai.
“Kepatuhan PT Indonesia Epson Industry sudah sangat baik, kami harapkan untuk terus dipertahankan," ujar Kepala Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti.
Dia pun menegaskan komitmen Bea Cukai untuk selalu melayani dengan baik dan optimal. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi