Ini Langkah Strategis Bea Cukai Dukung Keberlangsungan Industri Dalam Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 – 13:19 WIB
Bea Cukai terus mengoptimalkan perannya sebagai industrial assistance dengan memberikan bimbingan kepada perusahaan-perusahaan penerima fasilitas kepabeanan. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Bea Cukai terus mengoptimalkan perannya sebagai industrial assistance dengan memberikan bimbingan kepada perusahaan-perusahaan penerima fasilitas kepabeanan.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemberian pelatihan IT Inventory kepada PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia pada Rabu (18/9).

BACA JUGA: Bea Cukai Kawal Ekspor Kopi Papua ke Jepang & Belanda

Selain itu, audiensi dengan PT Wahana Logistindo Abadi terkait potensi pemanfaatan fasilitas pusat logistik berikat (PLB) pada Senin (14/10).

Dalam upaya meningkatkan kinerja dan kompetensi karyawan, Bea Cukai Semarang hadir sebagai narasumber pada pelatihan pemberdayaan IT Inventory di PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia.

BACA JUGA: Ini Upaya Bea Cukai Agar Pelaku UMKM Mampu Menembus Pasar Ekspor

Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (18/9) itu dihadiri para supervisor perusahaan tersebut.

Materi pelatihan yang disampaikan mencakup pemahaman mengenai kawasan berikat dan pemberdayaan IT Inventory.

BACA JUGA: Penyelundupan 266.600 Benih Lobster Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Batam!

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengungkapkan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai manfaat dan kewajiban yang terkait dengan fasilitas kawasan berikat, khususnya dalam penerapan sistem IT Inventory.

“Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para supervisor dapat memberdayakan teknologi ini secara maksimal, sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta mematuhi regulasi yang berlaku,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Rabu (16/10).

Bea Cukai Tarakan juga melaksanakan langkah proaktif melalui audiensi dengan PT Wahana Logistindo Abadi pada Senin (14/10).

Dalam audiensi yang digelar di Kantor Bea Cukai Tarakan tersebut dibahas potensi perusahaan tersebut untuk mendapatkan fasilitas tempat penimbunan berikat (TPB) dalam bentuk pusat logistik berikat (PLB).

PLB adalah fasilitas yang memungkinkan perusahaan untuk menimbun barang dari dalam maupun luar daerah pabean selama jangka waktu tertentu, dengan opsi untuk melakukan kegiatan sederhana, seperti stripping, stuffing, dan warehousing.

Melalui fasilitas PLB, PT Wahana Logistindo Abadi berpotensi mendapatkan berbagai keuntungan, seperti efisiensi proses logistik dan penghematan biaya operasional.

Fasilitas ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.

“Kedua inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai untuk memberikan asistensi yang efektif kepada industri, memaksimalkan pemanfaatan fasilitas kepabeanan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan penerima fasilitas,” pungkas Budi. (mrk/jpnn) 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler