jpnn.com, JAKARTA - HAID terjadi setiap bulan bagi setiap wanita dan merupakan bagian yang sangat penting dari kesehatan reproduksinya.
Namun, ada beberapa wanita yang siklus haid tidak teratur.
BACA JUGA: 3 Cara Cegah Bau Tak Sedap Muncul Saat Menstruasi
Siklus menstruasi yang tidak teratur adalah ketika jadwal menstruasi menjadi tidak normal karena sejumlah alasan.
Kira-kira, apa penyebabnya dan apakah ini hal yang wajar?
BACA JUGA: Smartwatch Garmin Akan Dibekali Fitur Siklus Menstruasi
Menurut laman Genpi.co, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 28 hari.
Namun, ada pula yang memiliki siklus haid sekitar 25-35 hari dan ini masih dianggap normal.
BACA JUGA: Atasi Kram saat Menstruasi dengan 7 Makanan Sehat Ini
Anda dianggap memiliki haid yang tidak teratur jika siklus menstruasi kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari.
Penyebab haid tidak teratur bermacam-macam, mulai dari stres, asupan makanan, hingga kehidupan setelah menikah.
Ya, beberapa wanita mengeluh siklus haid tidak teratur setelah menikah, padahal sebelumnya teratur alias lancar-lancar saja.
Anda pun jadi khawatir hal ini akan memengaruhi kesuburan dan bikin Anda susah punya anak.
Bagaimana fakta sebenarnya?
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Health Education Research and Development tahun 2015, siklus haid tidak teratur setelah menikah adalah hal yang wajar terjadi.
Selain itu, wanita yang baru saja menikah juga rentan mengalami gejala PMS yang cukup mengganggu, mulai dari kram perut hingga sakit kepala berat.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa