jpnn.com - Cantik, mandiri, dan sukses di usia 30-an, menjadi harapan para wanita milenial.
Namun, ketika ditanya kapan menikah, mereka umumnya enggan memberi kejelasan.
BACA JUGA: 4 Cara Mudah Mengobati Pergelangan Kaki yang Terkilir
Apa penyebabnya? Dilansir dari Pop Sugar, Sabtu (23/6), banyak pertimbangan yang melatarbelakangi perempuan menunda melepas masa lajang.
Ada belasan alasan mendasar yang memicu perempuan enggan menikah.
BACA JUGA: Kenali 9 Bahasa Tubuh Pasangan Anda Berselingkuh
Mereka menganggap sebaiknya menikah di usia 30-an setelah semua ambisi sudah tercapai.
Banyak Pengalaman Asmara
BACA JUGA: Kenali 5 Perawatan Kecantikan Non Bedah Paling Efektif
Di usia 30-an, perempuan sudah banyak mengalami asam garam asmara. Sudah banyak berkencan dengan banyak pria. Sehingga bisa memilih yang terbaik.
Pernikahan Akan Lebih Ramai
Ada juga yang alasannya ingin pesta besar-besaran saat menikah. Maka semakin tua usia, akan semakin luas pergaulan. Sehingga pesta pun akan lebih ramai.
Aktif dan Dinamis
Tak pernah merasa minder bahwa sudah ditinggal gerbong oleh teman-teman lainnya yang duluan menikah. Sebab saat muda justru dihabiskan dengan kesibukan yang dinamis.
Leluasa untuk Me Time
Perempuan akan lebih leluasa menghabiskan akhir pekannya. Bisa kumpul dengan teman atau melakukan spa bahkan pergi travelling. Sebab justru melihat teman yang memiliki anak menjadi tidak bebas.
Santai di Masa Tua
Nanti saja ketika sudah menua, barulah merasakan sepi. Itu saatnya untuk mencari pendamping hidup untuk bisa mendampingi di masa tua.
Pilih Selektif
Punya banyak waktu untuk memilih calon pasangan terbaik. Hal itu bisa diselaraskan dengan keinginan orang tua.
Sosialisasi
Berpesta dan berkumpul dengan teman-teman ke mal justru lebih asyik saat lajang. Saat punya suami, justru harus pulang lebih awal.
Lebih Sukses dalam Karir
Semakin tidak mempedulikan pernikahan atau kapan akan menikah, maka akan semakin fokus dengan pekerjaan. Sehingga pekerjaan justru lebih sukses.
Belajar dari Pengalaman
Bisa melihat pengalaman rumah tangga teman yang tidak lebih bahagia dengan keadaan yang diraih kaum hawa itu sendiri. Maka hal itu bisa menjadi pelajaran berarti.
Punya Banyak Waktu
Punya banyak waktu keliling traveling baik sendiri atau dengan teman-teman. Tak perlu repot membawa botol ASI atau pompanya.
Tunggu Sampai Siap
Menunggu sampai hati siap. Jangan mendengarkan desakan orang lain apalagi karena terpaksa. (ika/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahui Ciri-ciri Sakit Kepala Karena Stres
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh