Ini loh yang Dimaksud Jokowi dengan Politikus Sontoloyo

Rabu, 24 Oktober 2018 – 17:55 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan apa yang dia maksud dengan politikus sontoloyo.

Istilah itu sempat dilontarkannya pada Selasa (23/10), karena gerah dengan ulah para politisi yang mengaitkan rencana pemerintah mengucurkan dana kelurahan dihubung-hubungkan dengan politik.

BACA JUGA: Nizar: Yang Sontoloyo Itu Kalau Ngotot Minta Dana Kelurahan

Nah, saat ditanya jurnalis mengenai politikus sontoloyo yang dia maksud usai meresmikan pembukaan Trade Expo Indoensia (TEI) ke-33 2018, di Hall Nusantara, Ice BSD Tangerang, Banten pada Rabu (24/10), Jokowi menjelaskannya secara gamlang.

"Jadi begini. Menjelang Pemilu ini banyak cara-cara yang tidak sehat yang digunakan oleh politisi, segala jurus dipakai untuk meraih simpati rakyat," ucap Presiden Ketujuh RI itu.

BACA JUGA: Dana Kelurahan Dikritik, Jokowi: Banyak Politikus Sontoloyo

Menurut suami Iriana ini tindakan politikus sontoloyo itu yang sering menyerang lawan-lawan politik dengan cara-cara yang tidak beradab, tidak beretika, tidak ada tata krama.

"Itu yang tidak sehat seperti itu. Oleh sebab itu saya ingatkan ini bukan zamannya lagi menggunakan kampanye-kampanye misalnya politik adu domba, politik pecah belah, politik kebencian sudah bukan zamannya," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Kiai Maruf Ajak Santri Melawan Pandangan Pesimistis Prabowo

Sekarang, tambahnya, merupakan zamannya politik adu program, kontestasi gagasan, adu ide, adu rekam jekak hingga adu prestasi.

"Ya kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu, masih politik kebencian, politik SARA, politik adu domba, politik pecah belah, itu yang namanya tadi politik sontoloyo," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Jokowi Khawatir Kasus Bendera Tauhid jadi Isu Politik


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler