Dana Kelurahan Dikritik, Jokowi: Banyak Politikus Sontoloyo

Rabu, 24 Oktober 2018 – 04:08 WIB
Presiden Jokowi (kiri). Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo gerah dengan sikap politisi yang saat ini sedang menggoreng isu tentang dana kelurahan yang akan dikucurkan pemerintah pada 2019 mendatang.

Awalnya, Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menyampaikan bahwa tahun depan pemerintah akan mengucurkan dana kelurahan untuk memperbaiki selokan, jalan kampung. Namun, kebijakan ini dihubungan dengan politik.

BACA JUGA: Gerindra Setuju Dana Kelurahan, Asal Regulasinya Jelas

"Tahun depan akan ada dana di kelurahan untuk perbaiki jalan, selokan, kok jadi ramai. Kita semua ingin agar untuk rakyat, jangan dihubung-hubungkan dengan politik. Enggak rampung-rampung kita ini," kata Jokowi di acara penyerahan 5.000 sertifikat tanah di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).

Dia pun menyampaikan permintaan maaf kalau semua hal yang dilakukan pemerintah dikaitkan dengan politik. Padahal, kehidupan masyarakat itu bukan hanya politik, ada budaya, ekonomi.

BACA JUGA: PAN Setuju Dana Kelurahan dengan Satu Syarat

"Kenapa semua dihubungkan dengan politik. Itu lah kepandaian politikus untuk mempengaruhi masyarkat. Hati-hati, banyak politikus baik-baik, tapi banyak juga politikus sontoloyo," ucapnya.

Karena itu dia mengajak masyarakat untuk jeli melihat mana politikus yang  benar, mana yang tidak betul. Presiden ketujuh RI ini tidak ingin masyarakat hanya dimanfaatkan oleh mereka untuk kepentingan sesaat.

BACA JUGA: Kiai Maruf Ajak Santri Melawan Pandangan Pesimistis Prabowo

"Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat. Memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita. Saya titip agar ini (dana kelurahan) benar-benar-benar untuk kesejahteraan warga kita," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Budiman Sudjatmiko Beber Munculnya Aspirasi Dana Kelurahan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler