jpnn.com - DARI rencana sepuluh terpidana yang akan ditembak mati, kini beredar kabar bahwa yang akan menemui ajal di eksekusi mati gelombang dua hanya sembilan orang. Yang lolos itu dari eksekusi itu adalah terpidana mati adalah Prancis Serge Areski Atlaoui. Dia mengajukan perlawanan hukum atas putusan PTUN Tangerang yang menolak gugatannya.
Atas perkembangan itu, pihak Kejaksaan Agung memesan sembilan peti mati. Selain peti mati, yang menjadi perhatian pihak korps Adhyaksa adalah lokasi penguburan para terpidana.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana lantas menjelaskan dimana pada terpidana mati itu ingin dihukum.
BACA JUGA: Kerabat Duo Bali Nine Harapkan Belas Kasih Jokowi
Kata dia, Duo Bali Nine (Andrew Chan dan Myuran Sukumaran) ingin dikembalikan ke negara asal Australia dan dikubur di sana.
Sedangkan satu-satunya terpidana perempuan, Mary Jane juga ingin dikembalikan ke negaranya, Filipina.
"Raheem Agbaje ingin dikubur di Madiun, Martin Anderson di Bekasi, dan Zainal Abidin di Nusakambangan. Tiga lainnya, Sylvester Obiekwe, Rodrigo Gularte, dan Okwudili Ayontanze, belum menentukan lokasi penguburan," jelas kata Tony.
BACA JUGA: Satu Terpidana Mati Ternyata Lolos dari Eksekusi, Siapa Dia?
Karena itu adalah permintaan para terpidana, maka pihak Kejagung akan menurutinya. (aph/idr/dyn/far/end/mas)
BACA JUGA: Sudah Ada Angka 29.4.15 di Kayu Salib Terpidana Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mikirin Nasib ABK Indonesia, Menteri Susi Tak Enak Makan
Redaktur : Tim Redaksi