jpnn.com - PANGKALAN BUN – Meski sudah beberapa kali dirazia, sejumlah hotel dan kafe di dalam Kota Pangkalan Bun masih menjadi tempat mesum.
Sejumlah hotel melati diduga kuat dijadikan tempat favoritpasangan bukan suami istri untuk menginap. Hal itu terbukti saat petugas beberapa kali merazia hotel dan losmen.
BACA JUGA: Jurus Ridwan Kamil Wujudkan Smart City, Peluk Istri Minimal 20 Detik per Hari
Sejumlah hotel melati yang kerap dijadikan tempat indehoi di antaranya di Jalan Domba, Jalan Pasir Panjang, dan kafe di jalan arah menuju Kumpai Batu Atas. Termasuk di kawasan Simpang Kodok atau Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 14.
Saat razia narkoba beberapa hari lalu, Polisi Militer TNI AU Iskandar juga mendapati pasangan mesum di beberapa hotel.
BACA JUGA: Jurus Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Wujudkan Smart City
Anggota DPRD Kobar H Sugito mengaku melihat langsung melihat kalangan pelajar yang keluyuran ke tempat hiburan malam hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Dia berharap tempat hiburan malam membatasi, bahkan melarang masuk anak-anak di bawah umur.
”Tetapi ini saya dengar justru ada salah satu THM, pada malam tertentu, justru digratiskan,” tutur politisi PAN ini.
BACA JUGA: 5.000 Titik Wifi untuk Para Jomblo
Menurut sumber Kalteng Pos (Grup JPNN), tempat mesum di Pangkalan Bun bisa dilihat dengan mudah dan sudah banyak pihak yang tahu.
”Selama ini dibiarkan saja, hanya dirazia tetapi pemilik tidak pernah disanksi. Berbeda kalau tempat mesum di pinggiran seperti di kilometer 12 atau Simpang Kodok terus diobok-obok,” ungkapnya. (sam/yit/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidur Pulas, Bocah SD Dipatok Kobra
Redaktur : Tim Redaksi