jpnn.com - Kesuksesan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memimpin kota Kembang tidak bisa lepas dari sokongan keluarga. Menurutnya, keluargalah yang memberinya kekuatan untuk bisa mengubah wajah Bandung, Jawa Barat yang sebelumnya kusam dengan konsep smart city. Seperti apa Ridwan menyempatkan waktu untuk berbagi di tengah kesibukannya?
Sejak menjadi wali kota Bandung, waktu Ridwan Kamil untuk keluarga banyak tersita. Namun, Emil –sapaannya– beruntung karena sang istri Atalia Pararatya serta anak-anaknya, Camillia Laetitia Azzahra dan Emmiril Khan Mumtadz, bisa memahami kesibukannya.
BACA JUGA: Jurus Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Wujudkan Smart City
Untuk mengganti berkurangnya waktu bersama keluarga, Emil beserta istri rutin berpelukan minimal 20 detik setiap hari.
”Ternyata, itu efektif untuk menjaga kehangatan rumah tangga. Semangat kerja juga terjaga,” tutur mantan pekerja paro waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley, AS, itu.
BACA JUGA: 5.000 Titik Wifi untuk Para Jomblo
Waktu untuk bersantai bersama keluarga, termasuk orang tua, memang sangat berkurang. Padahal, Emil sebenarnya doyan berwisata.
Sejak menjabat, Emil tidak lagi punya waktu untuk diri sendiri. Selain soal waktu, perubahan fisik pun mulai terlihat dari Emil. Istrinya yang mendapati adanya perubahan itu.
BACA JUGA: Tidur Pulas, Bocah SD Dipatok Kobra
”Dulu, sebelum jadi wali kota, saya belum ada ubannya. Sekarang ada,” ujarnya lantas tertawa.
Salah satu kiat menjadi pemimpin, sebut Emil, adalah ikhlas. Sebab, tidak sedikit yang mencibir ketika dia melakukan sejumlah gebrakan.
Setiap kali hasil kerjanya masuk TV atau koran, ada yang menganggapnya pencitraan. Sebaliknya, kalau pekerjaannya tidak diliput media, dia dianggap tidak bekerja. (mur/jpnn/c9/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membayangkan Riuhnya Danau Toba ketika Sudah Ada Kereta Gantung
Redaktur : Tim Redaksi