jpnn.com - JAKARTA – Gede Pasek Suardika memastikan tetap akan mencalonkan dirinya sebagai ketua umum di kongres Partai Demokrat, Surabaya, 11-13 Mei mendatang. Meski belum mendeklarasikan, pihaknya telah memiliki modal untuk maju menjadi calon ketua umum.
“Modal saya hanya ide dan gagasan,” ujarnya dalam sebuah diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5).
BACA JUGA: Mary Jane Punya Sekali Kesempatan Bersaksi Sebelum Dieksekusi
Ide pertama adalah melakukan disentralisasi pemenangan pilkada. “Saya akan menyerahkannya ke bawah (daerah, Red) dan bukan ke pusat cawe-cawe,” tutur anggota DPD itu.
BACA JUGA: Pemerintah Ingin Istimewakan TKI, Begini Caranya
Kedua, lanjut dia, dalam partai tidak ada nepotisme satu tingkatan. Biarkan semua kader Partai Demokrat itu berjalan dari bawah lalu ke atas. “Sebab, saya juga dulu dari bawah (daerah, Red) baru naik ke pusat,” ujar Pasek.
Dia menyebut soal ide dan gagasan diterima atau tidak oleh kader maka, biarkan waktu yang menguji. Pasek tak akan maju sendiri sebagai calon ketum. Sebab, dia memiliki pesaing, yakni Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie.
BACA JUGA: Menteri Desa Seleksi Komoditas Unggulan Daerah
Menurut dia Marzuki Alie adalah calon yang cukup kuat. Alasannya, Marzuki memiliki pengalaman dan jaringan yang juga cukup kuat. “Namun, yang harus digali tinggal keberanian beliau,” kata Pasek.
Bahkan, dia menuturkan, Marzuki cepat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketum. “Kalau beliau sudah deklarasi, besoknya saya yang akan deklarasi. Untuk menghormati senior,” ucap Pasek lantas tertawa.
Dia berharap SBY yang menjadi calon kuat ketum untuk beralih menjadi dewan pembina saja. Biarkan saya, Marzuki Alie, Ibas, atau yang lainnya yang mencalonkan ketum.
Tujuannya, Partai Demokrat mampu membuktikan sebagai partai yang masih hidup demokrasinya. “Saya harap akan ada fair play dalam kongres nanti,” ujar Pasek. (Rehdian K/dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Urgensinya SBY jadi Ketum Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi