Ini Modus Pasangan Kekasih Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City, Astaga

Kamis, 17 September 2020 – 18:58 WIB
Dua pelaku pembunuhan dan mutilasi korban RHW di apartemen, Pasar Baru , Jakpus. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap modus yang dilakukan kedua pelaku berinisial DAF (26) dan LAS (27) terhadap korban RHW (33) dalam kasus pembunuhan berencana dan mutilasi di apartemen, Pasar Baru, Jakarta Pusat (9/9) lalu.

Diketahui, kedua pelaku merupakan pasangan kekasih.

BACA JUGA: Ada Lelaki Dimutilasi, Mayatnya Disimpan di Apartemen Kalibata City

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, sebelumnya korban telah berkenal lama dengan pelaku LAS melalui pesan di Aplikasi Tinder.

LAS mengetahui korban memiliki finansial yang baik. Mengetahui itu kedua pelaku merencanakan pembunuhan.

BACA JUGA: Bakso Ini Isinya Tak Biasa, Bukan Daging atau Telur, Parah!

"Mereka mengetahui korban memiliki finansial yang dianggap lebih. Dianggap orang berada sehingga kedua tersangka berencana menghabisi nyawa korban," ungkap Nana Sudjana dalam jumpa pers di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (17/9).

Usai membunuh korban, kedua pelaku mengambil barang-barang milik korban. Pasangan kekasih itu berencana menguburkan korban di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

BACA JUGA: Dokter Jihan: Pernyataan Menkes Terawan Penuh Keangkuhan

Namun, usaha kedua pelaku sia-sia. Sebab, polisi menangkap keduanya di rumah kontrakan tempat mereka menyewa.

Selain itu, motif lain kedua tersangka ingin menguasai harta milik korban. 

Adapun barang bukti yang diamankan polisi, di antaranya emas 11,5 gram (berbagai jenis), 2 unit laptop, cangkul, skop, jam tangan, kartu Visa, ATM (BRI, BCA, Permata).

Selain itu, total tabungan berupa uang milik korban yang digunakan kedua pelaku sebanyak Rp 97 juta.

Untuk diketahui, kedua pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Timur, ditangkap polisi di rumah kontrakan, Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pasangan kekasih ini ditangkap pukul 16.30 Wib, Rabu (16/9). (mcr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler