jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi foto momen pertemuannya dengan Ketua Umum Partai demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan tiga tokoh politik lain yang beredar di media sosial.
Dalam foto tersebut, selain Anies - AHY, ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Anies Baswedan Maju Jadi Capres 2024, Ferdinand: Dia Tidak Menggunakan Logika, Bernafsu Sekali
Pada foto itu Paloh berdiri di tengah dengan AHY dan Ahmad Syaikhu di sebelah kanannya. Sedangkan Anies berdiri di kiri ketum NasDem itu. Lalu, posisi berdiri Pak JK di samping Anies.
Saat dikonfirmasi, Anies menyebutkan momen pertemuan itu hanya kebetulan saja di acara pernikahan anak dari Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto.
BACA JUGA: Nasib Irjen Ferdy Sambo di Polri Diputuskan Hari Ini Juga, Siap-Siap Saja
"Itu pernikahan putrinya Pak Sugeng Suparwoto malam tadi. Saya menjadi saksi siangnya, lalu malamnya ada resepsi," jawab Anies di Monas, Jakarta Pusat pada Senin (19/9) pagi.
Menurut Anies, saat pertemuan itu tidak pembicaraan mendalam soal politik. Mereka hanya membahas isu secara umum.
BACA JUGA: SBY Curhat soal Skenario Jahat, PKS Malah Optimistis Bakal Berkoalisi dengan Demokrat
“Itu saja. Jadi, ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ, kemudian ngalor ngidul yang diomongin. Semuanya dibahas," ucap suami Fery Farhati Ganis itu.
Saat ditanya tentang isu politik, Anies pun berdalih hal itu hanya diketahui oleh pihak parpol.
“Kalau itu tanya sama parpol. Jadi, tadi malam resepsi acaranya,” ujar dia.
Anies Baswedan sebelumnya menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang.
Dia menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilpres 2024 meski saat ini belum didukung dan bergabung dengan partai mana pun.
“Saya siap maju sebagai (calon) presiden bila ada partai yang mengusung," ucap Anies dikutip dari Reuters Singapura, Jumat.
BACA JUGA: PKB Tidak Kaget, Anies Sudah Lama Kebelet Jadi Presiden
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku kaget karena elektabilitasnya cukup tinggi berdasarkan sejumlah survei.
Nama Anies sendiri kerap bertengger di tiga besar bakal Capres 2024 yang memiliki elektabilitas tinggi.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi