SBY Curhat soal Skenario Jahat, PKS Malah Optimistis Bakal Berkoalisi dengan Demokrat

Senin, 19 September 2022 – 05:33 WIB
Berbeda dengan SBY, Mardani Ali Sera menyampaikan bakal ada kabar baik soal poros NasDem-Demokrat-PKS pada akhir tahun ini. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Keresahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan adanya skenario penjegalan terhadap partai-partai oposisi rupanya tak dirasakan oleh PKS.

Partai dakwah yang identik dengan warna putih itu justru optimistis koalisi dengan Demokrat bakal terwujud dalam waktu tak terlalu lama lagi.

BACA JUGA: Hasto PDIP: Kecurangan Itu Terjadi Saat Rezim Pak SBY, Bukan Era Presiden Jokowi

"Doakan akhir tahun ada kabar baik," ujar politikus PKS Mardani Ali Sera kepada JPNN, Minggu (18/9).

PKS, NasDem dan Demokrat telah terlibat dalam pembicaraan serius soal koalisi sejak beberapa bulan lalu.

BACA JUGA: Tegas, Hasto Anggap SBY Memainkan Strategi Playing Victim

Mardani pun memastikan proses tersebut sampai saat ini masih berjalan dengan lancar tanpa gangguan.

"Komunikasi kami intens dengan Demokrat dan NasDem," kata legislator Komisi II DPR RI itu.

BACA JUGA: Sebut Ada Skenario Jahat di Pilpres 2024, SBY Dinilai Bukan Negarawan

Seperti diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya mengaku harus turun gunung untuk menghadapi Pemilu 2024.

Pernyataan itu terungkap melalui potongan video pidato SBY dalam Rapimnas Demokrat, Kamis (15/9) yang diunggah oleh akun pdemokrat.sumut di Tiktok.

SBY menyebut alasan dirinya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024.

Presiden ke-6 RI itu mengeklaim dirinya mengetahui tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan adil.

"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," kata SBY yang dikutip JPNN.com, Sabtu.

Dia juga mengatakan Partai Demokrat sebagai oposisi bersama koalisi yang akan dibentuk nanti tidak akan bisa mengajukan pasangan capres - cawapres sendiri.

"Informasinya Partai Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya. Jahat bukan, menginjak-injak hak rakyat, bukan? Pikiran seperti itu batil. Itu bukan hak mereka," ujar SBY. (ast/dil/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : M. Adil Syarif, Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler