jpnn.com - TIGA pemuda yang diduga membantai beruang madu dan kemudian mengunggah fotonya ke Facebook Kamis (24/9) sudah ditangkap jajaran Polsek Tabang, Kalimantan Timur. Kepada polisi, mereka membantah telah melakukan pembantaian.
Ketiganya Mereka berdalih beruang tersebut mati karena terperangkap jerat babi yang dipasang warga. “Masih membantah," kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.
BACA JUGA: Antara Beruang Madu, Tiga Pemuda Pembantai dan Jerat Babi Warga yang Hebohkan Facebook
Setelah diperiksa, ketiganya diketahui bernama Ronal Cristoper, 24; Martinus Belawi, 22; dan Markus Lawai, 21.
Ya, dalam foto itu sang pemilik akun Ronal Cristoper tampak sedang jongkok. Di hadapannya seekor beruang madu tergeletak tak berdaya. Sedangkan seorang pemuda yang lainnya tengah membedah perut beruang itu. Seorang yang lain asyik berselfie mengabadikan momen tersebut.
BACA JUGA: Hari Ini Jamaah Haji Tiba, Siap-siap jika Ada yang Tak Sehat
Ternyata setelah diunggah di media sosial, aksi brutal membantai hewan langka itu mendapat kecaman netizen.
(Baca: Ternyata Sang Pembantai Beruang Madu itu Bukan PNS, Tapi...)
BACA JUGA: Ini Nama-Nama Pemenang Lomba Lari 10 K Dalam Rangka HUT TNI 2015
Menurut Safaruddin, ketiganya dibekuk di kediaman masing-masing di lokasi pertambangan PT Indonesia Pratama di Kecamatan Tabang, sekitar 205 Km dari Kota Tenggarong. (bp/pro/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Ribu Peserta, Ikuti Fun Bike Jelang HUT TNI 2015
Redaktur : Tim Redaksi