jpnn.com - JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan komitmennya terhadap NKRI maupun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, MU juga memberi nasihat agar duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu tetap mendapat dukungan rakyat.
Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin menyatakan, pemerintah memang dihadapkan pada banyak persoalan. Yang terkini, Presiden Jokowi juga dituntut segera mengatasi persoalan terkait perseteruan antara KPK vs Polri.
BACA JUGA: Pangkas Kesenjangan, Siapkan 5000 Puskesmas di Perbatasan
Namun, Din mengaku memegang pernyataan Jokowi bahwa persoalan yang ada akan segera mendapat solusi. “Kami berkeyakinan beliau (Jokowi, red) tadi menyatakan Insya Allah akan ada jalan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Din usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/2).
Din menambahkan, pihaknya sangat memahami suasana batin Jokowi yang tengah menghadapi dilema terkait perseteruan antara KPK vs Polri. Namun, Ketua PP Muhammadiyah itu juga berpesan ke Jokowi agar mengedepankan nurani.
BACA JUGA: Temui Jokowi, Delegasi Tiongkok Dukung Komitmen Indonesia Berantas Korupsi
“Kalau sudah hati nurani, kalbu, istikharah, bermunajat pada Allah, bisa diatasi itu. Insya Allah ada jalan keluar,” tutur Din.
Siang tadi Din datang ke istana bersama sejumlah pengurus pusat MUI lainnya seperti K.H. Amidhan, K.H. Makruf Amim, dan Hj. Tuti Alawiyah. Kunjungan MUI ke Istana sekaligus untuk melaporkan rencana penyelenggaraan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) di Yogyakarta pada 8-11 Februari mendatang.
BACA JUGA: Penghapusan Konter Tiket Bandara Ditunda
Din menambahkan, Presiden Jokowi tidak bisa menghadiri pembukaan acara itu karena bertepatan waktunya dengan kegiatan kunjungan ke beberapa negara sahabat. Namun, Presiden Jokowi bersedia untuk menutup acara KUII itu.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Gunawan Mundur? Tim 9: Itu Ideal Sekali
Redaktur : Tim Redaksi