jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menunda rencana penghapusan penjualan tiket pesawat di seluruh bandara. Jonan memberi tenggat waktu tiga bulan kepada seluruh bandara untuk menghapus loket tiket pesawat. Sebelumnya, rencana itu akan diberlakukan mulai 15 Februari nanti.
"Kami butuh semua (bandara) siap, nggak hanya di Bandara Soekarno-Hatta saja, tapi juga kita bicara semua bandara lain. Maka itu kita beri tenggat satu sampai tiga bulan ke depan," tutur Staff Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (3/2).
BACA JUGA: Budi Gunawan Mundur? Tim 9: Itu Ideal Sekali
Selain itu, alasan penundaan waktu penghapusan loket tersebut untuk mempersiapkan semua bandara agar menyediakan customer service. Tujuannya, bila ada pengembalian tiket ataupun ada permasalahan pada penerbangan, penumpang bisa langsung ke customer service yang berada di bandara.
"Ini (CS di bandara) tentu harus disiapkan oleh semua maskapai, biar penumpang nggak bingung," tandas Hadi.
BACA JUGA: Soal Hukuman Mati Narkoba, Presiden RRT Dukung Jokowi
Sebelumnya, Jonan telah mengeluarkan surat edaran yang melarang diadakannya ruang penjualan tiket di semua bandara di Indonesia. Permintaan penghapusan loket tersebut tertuang dalam surat edaran Menteri Perhubungan dengan Nomor HK 209/1/1/16/PHP.2014. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kumpulkan Fakta, Tim 9 Temui Pimpinan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Bus Gandeng, Direktur PT SGDP Dibui
Redaktur : Tim Redaksi