Gus Ipul-Puti: Haul Bung Karno Perkuat Nahdliyin-Nasionalis

Rabu, 20 Juni 2018 – 11:54 WIB
Gus Ipul dan Mbak Puti. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, BLITAR - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, haul ke-48 Bung Karno yang jatuh pada Rabu (20/6) ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat semangat kebangsaan, terutama antara Soekarnois dan nahdliyin.

Pria yang juga Ketua PBNU itu menyampaikan hal tersebut di Kota Blitar. "Haul menjadi bagian dari peringatan “Juni Bulan Bung Karno. Ini menjadi momentum tepat untuk merefleksikan dan memperkuat lagi kedekatan para ulama NU dengan kaum Soekarnois dalam menjaga bangsa dan negara ini,” kata Gus Ipul.

BACA JUGA: Gus Fahrur: Apakah Tak Pilih Khofifah Berarti Masuk Neraka?

Cicit KH Bisri Syansuri (salah seorang pendiri NU) itu menjelaskan, sejarah membuktikan peran penting para ulama NU, kaum nasionalis dan elemen-elemen bangsa lain, dalam melahirkan dan menjaga NKRI.

“Kaum nasionalis dan nahdliyin konsisten menjaga negara ini dari gelombang. Keduanya berperan penting dalam menetapkan Pancasila sebagai dasar negara, pada tahun 1945,” kata Gus Ipul.

BACA JUGA: Cicit Bung Karno Ajak Anak Muda Jatim Gunakan Hak Suara

Tugas generasi sekarang, kata dia, adalah menjaga NKRI tetap tegak dan mengayomi semua. “Kaum nahdliyin dan nasionalis berada di depan dalam menjaga negara ini, bersama unsur-unsur kebangsaan lain di negeri ini,” tutur Gus Ipul.

Haul Bung Karno, pada sore hingga sebelum isya malam nanti, bakal dihadiri oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang mewakili keluarga Bung Karno. Hadir pula Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, puluhan kiai NU, Gus Ipul dan calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno yang juga cucu Bung Karno.

BACA JUGA: Ini Sejumlah Masalah terkait DPT Pilgub Jatim

Puti Guntur Soekarno mengatakan, di masa lalu, persahabatan kakeknya Bung Karno sangat dekat dan akrab dengan ulama-ulama NU, seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah.

“Dalam banyak pengambilan keputusan, Bung Karno selalu meminta nasihat dari para ulama NU, terutama Kiai Hasyim Asy’ari dan Kiai Wahab Hasbullah,” kata Mbak Puti.

Di Jawa Timur, sekarang Puti mendapat tugas dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk merajut Merah Putih, merawat kebangsaan di Jatim. “Tugas kebangsaan ini, selalu berkaitan erat dengan kaum nahdliyin dan nasionalis, yang menjadi bagian besar di Jawa Timur,” kata Puti.

Itu sebabnya, di setiap kunjungan ke daerah-daerah dalam sosialisasi Pilkada Jawa Timur 2018, Puti Guntur Soekarno berupaya menyempatkan diri untuk sowan pada ulama-ulama, termasuk ibu-ibu nyai.

"Saya ingin membangun arus dukungan dari kaum nasionalis dan warga masyarakat umum. Saya juga bertemu dengan berbagai pihak, dengan latar belakang yang beragam,” kata Puti. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Open House Jangan Diselipi Bagi Amplop Bergambar Kandidat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler