jpnn.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arsul Sani bersyukur tidak ada satupun calon anggota legislatif (caleg) mantan koruptor dari partainya, sebagaimana yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
“Ya tentu, yang pertama yang mau saya bilang alhamdulillah ya, PPP satu di antara beberapa nama (partai) yang calegnya tidak ada dalam daftar yang diumumkan KPU,” kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/1).
BACA JUGA: Tanda Khusus di Surat Suara Buat Caleg Mantan Koruptor
Dia menyerahkan kepada koalisi partai politik yang mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf, dan nomor urut 02, Prabowo – Sandi menyikapi persoalan ini. “Saya tentu harus menghormati kebijakan itu,” tegas wakil ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Kiai Ma’ruf, itu.
Pihaknya juga menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai partai mana yang konsisten dan istikamah dengan semangat pemberantasan korupsi, dan yang tidak.
BACA JUGA: Namanya Diumumkan KPU, Caleg Mantan Koruptor Bisa Tempuh Jalur Hukum
“Itu saja, silakan dilihat. Jadi, jangan melihat apa yang disampaikan oleh capres dan cawapresnya saja, tapi juga melihat apa yang ada di dalam partainya masing-masing,” katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Respons Bamsoet Soal 8 Caleg Mantan Koruptor dari Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Sumbang Paling Banyak Caleg Mantan Koruptor di Pemilu 2019
Redaktur & Reporter : Boy