jpnn.com, JAKARTA - Menag Lukman Hakim Saifuddin telah menandatangani Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang pembagian alokasi tambahan kuota haji untuk tiap provinsi.
Menyusul adanya penambahan kuota sebanyak 10 ribu jemaah pada musim haji 1440 H/2019 M yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia, saat kunjungan Presiden Jokowi awal April 2019 lalu.
BACA JUGA: Kuota Haji Tambahan: Pelunasan BPIH Rencananya Mulai 14 Mei
“KMA tentang pembagian kuota tersebut telah ditandatangani menag. Pembagian kuota dilakukan secara proporsional pada masing-masing provinsi,” jelas Direktur Pengelolaan Dana Haji Maman Saepulloh dalam pernyataan resminya, Sabtu (27/4).
BACA JUGA: Kuota Haji Tambahan: Pelunasan BPIH Rencananya Mulai 14 Mei
BACA JUGA: Tambahan Kuota Haji: Nama Calon Jemaah Berhak Lunasi BPIH Akan Diumumkan
Dalam KMA tersebut dijelaskan, bahwa 10 ribu kuota tambahan terbagi dalam 5.000 jemaah haji berdasarkan nomor urut porsi, serta jemaah haji lansia beserta pendamping sebanyak 5.000 jemaah.
BACA JUGA: Menag Sebut Kuota Haji Tambahan Diprioritaskan untuk Lansia
BACA JUGA: Tambahan Kuota Haji: Nama Calon Jemaah Berhak Lunasi BPIH Akan Diumumkan
“Sesuai KMA, batasan usia jemaah lansia, paling rendah berusia 75 tahun per 7 Juli 2019. Jemaah lansia dan pendamping, telah memiliki nomor porsi, dan terdaftar sebagai jemaah haji sebelum 1 Januari 2017,” jelas Maman. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Siap Merealisasi Tambahan 10 Ribu Kuota Haji Indonesia
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad