jpnn.com - JAKARTA - Nama Sunny Tanuwidjaja muncul dalam kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Bahkan, ia disebut sebagai adik ipar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, pria yang karib disapa Ahok itu sudah membantah bahwa Sunny adalah adik iparnya. Ia mengaku, tidak memiliki hubungan saudara dengan Sunny.
BACA JUGA: Ada Kerabat Ahok di Pusaran Suap Reklamasi, Begini Ceritanya
"Sunny itu enggak beda dengan anak magang. Dia ikut saya itu karena mau selesaikan disertasi doktornya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/4).
Menurut mantan bupati Belitung Timur itu, Sunny menjadikan sepak terjang dirinya di kancah politik pemerintahan sebagai bahan disertasi. Selain itu, Sunny juga sudah memiliki sebuah pekerjaan.
BACA JUGA: Fadli Zon Minta Ketua DPR Cabut Pernyataannya
"Dia kerja di salah satu konglomerat," ungkap Ahok.
Seperti diberitakan, kuasa hukum Sanusi, Krisna Murti mengatakan, nama Sunny disebut kliennya dalan berita acara pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
BACA JUGA: Fadli Zon: Sulit Berhentikan Fahri Begitu Saja
"BAP keterangan Bang Uci, saya bisa simpulkan di mana Sunny seperti mewakili Ahok," kata Krisna.
Krisna mengungkapkan, salah satu bentuk Sunny mewakili Ahok. "Misalkan ada yang belum sepakat, dia (Sunny) sampaikan ke pak gubernur. Setelah itu dia sampaikan lagi ke Bang Uci," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Mulai Pelototi WNI di Panama Papers
Redaktur : Tim Redaksi