jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali membeberkan alasannya membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri saat bertemu jajaran pimpinan DPR di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Senin (6/4).
Menurut presiden pembatalan Budi dilakukan karena menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi dan Pimpinan DPR Bertemu di Satu Ruangan, Inilah yang Terjadi
"Mengingat itu menimbulkan perdebatan di masyarakat dan dalam rangka menciptakan ketenangan masyarakat serta kebutuhan kepolisian, maka kami mengajukan Kapolri yang baru," ujar presiden dalam jumpa pers.
Selain alasan menjadi perdebatan, presiden mengaku membatalkan Budi juga karena masalah hukum yang pernah membelitnya di KPK.
BACA JUGA: Selama Tiga Hari, Menteri Susi tak Bisa Diganggu
Selain itu presiden juga menjelaskan mengenai pelaksanaan APBN-P yang juga diminta penjelasannya di DPR.
Menurutnya, pelaksanaan APBN-P sudah dijalankan dengan baik.
BACA JUGA: Punya Jabatan, Sukardi Tepis Anggapan Dapat Kue Kekuasaan
"Tadi kami jelaskan bahwa sudah berjalan. Kami ingin agar pelaksanaan itu lebih dipercepat lagi," tandas presiden. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komut BNI 46 Ini Ngaku Akan Terus Kritik Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi