jpnn.com, JAKARTA - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kesadaran tentang cybersecurity tidak boleh diabaikan.
Keamanan siber bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan besar, tetapi juga harus diperhatikan oleh bisnis berskala kecil.
BACA JUGA: Inovasi Security Rating Perkuat Keamanan Siber dan Perlindungan Data
Oleh karena itu, ada beberapa alasan penting UMKM perlu memprioritaskan keamanan siber, yaitu melindungi data pelanggan dan bisnis, ketahanan terhadap serangan siber, kepatuhan hukum, dan kepercayaan pelanggan.
Untuk membantu UMKM mengatasi hal itu, PT ArmourZero Cybersecurity Indonesia yang merupakan bagian dari ArmourZero hadir sebagai penyedia layanan keamanan siber.
BACA JUGA: Cybersecurity Hackathon Dibidik Jadi Penghubung Talenta Keamanan Siber dan Industri
Tho Kit Hoong, CEO dan Founder dari ArmourZero, mengungkapkan bahwa serangan siber sudah mencapai satu miliar, sebagaimana dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia.
Hal ini menjadi panggilan darurat bagi bisnis, terutama UMKM, untuk meningkatkan perlindungan dan kesadaran tentang cybersecurity.
BACA JUGA: Cari Talenta Baru, Kemendikburistek dan Industri Gelar Cybersecurity Hackathon 2023
"Kami membuat platform all-in-one yang menyediakan beragam solusi keamanan dalam satu tempat," kata Tho Kit Hoong, dalam keterangannya, Senin (23/10).
Semua layanan yang tersedia di ArmourZero seperti perlindungan endpoint (perangkat fisik yang terhubung ke sistem jaringan), email, situs web, manajemen patch, dan security rating.
Selain itu, terdapat tim Security Operation Center (SOC) yaitu tim ahli yang beroperasi 24/7, dan konsol yang memudahkan pemantauan dan pelaporan. Solusi ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan keamanan siber mereka.
"UMKM memiliki sumber daya yang terbatas dalam merespons serangan siber dan juga memiliki anggaran yang terbatas untuk menerapkan tindakan keamanan yang kuat. Kedua hal ini kerap menjadi pintu masuk bagi penjahat siber yang menargetkan perusahaan yang lebih besar," ungkap Tho Kit Hoong.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber di Indonesia, yaitu dengan menghadiri National Cybersecurity Connect 2023 (NCC 2023) yang akan diselenggarakan di Menara Bidakara, Jakarta pada 25-26 Oktober 2023.
Pameran tahunan hasil kolaborasi dengan BSSN, APTIKNAS, dan WANTRII ini diharapkan memberikan solusi dan sebuah wadah bagi seluruh pemangku kepentingan dalam perihal siber dan teknologi terkini. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh