jpnn.com - SRIWIJAYA FC sejatinya menjadi tuan rumah di leg pertama 3 Oktober nanti berhadapan dengan Arema Cronus karena mereka terpilih sebagai tim pertama yang diundi. Namun, imbas dari kondisi alam, Pihak promotor terpaksa mengubah ketentuan tersebut.
Menurut Promotor Piala Presiden, sesuai dengan kondisi cuaca dan kesepakatan klub, apabila Sriwijaya FC menjadi tuan rumah terlebih dulu, maka laga akan ditukar dengan lawannya, Arema Cronus.
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Ini Hasil Drawing Semifinal Piala Presiden
Cuaca yang dimaksud adalah soal adanya kabut asap yang sangat pekat akibat pembakaran lahan dan hutan. Karena itu, banyak penerbangan tak bisa mendarat dan tingkat kualitas udara cukup berbahaya.
"Kalau masih tidak memungkinkan di minggu berikutnya atau leg kedua dimainkan di Palembang, ya SFC akan main di tempat netral, bisa di Jakarta, bisa di Bali," tegas Hasani Abdul Gani, CEO Promotor Piala Presiden.
BACA JUGA: Promotor Mentahkan Keinginan Persib
Laga leg pertama antara Sriwijaya FC dengan begitu akan dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (3/10) mendatang.
Sementara itu, laga leg kedua akan digelar pada Minggu (11/10) mendatang di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang.
BACA JUGA: Tanpa Messi di Liga Champions, Enrique: Ini Akan Menarik
"Nanti kami akan minta data ke BMG, kalau memang tidak mungkin, ya laga terpaksa dimainkan di tempat netral. Sriwijaya FC sudah setuju," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Begadang? Ini Jadwal Liga Champions Rabu Dini Hari
Redaktur : Tim Redaksi