jpnn.com - PENYEBAB utama terjadinya penembakan terhadap empat anggota TNI AD dari Batalyon Infabteri 134 Tuah Sakti, Batam oleh anggota Brimob Polda Kepri belum dapat dibeberkan polisi maupun pihak TNI ke publik.
Namun demikian, Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari membenarkan bahwa pelaku penembakan tersebut adalah anak buahnya dan melukai empat prajurit TNI sekitar pukul 21.45 WIb, Minggu (21/9) lalu.
BACA JUGA: Empat Anggota TNI AD Diduga Ditembak Brimob
Menurut Arman Depari, sebelum penembakan, anggota Ditreskrimsus Polda Kepri hendak menggerebek salah satu gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM.
Lokasi penggerebekan hanya berjarak sekitar 500 meter dari Mako Brimob di Tembesi. Karena kekurangan personil, petugas Ditreskrimsus lalu meminta bantuan anggota Brimob untuk memback-up mereka.
BACA JUGA: KPK Periksa Pejabat Biro Keuangan ESDM terkait Kasus Jero
Tapi tiba-tiba muncul oknum anggota TNI tanpa mengenakan seragan tentara ke TKP karena mendnegar adanya keributan.
Tiba-tiba saja kata Arman Depari terjadi penembakan. (cr5/cep)
BACA JUGA: Apresiasi Pembentukan Kementerian Maritim di Kabinet Jokowi-JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Telusuri Rekening Tersangka Korupsi Proyek Transjakarta
Redaktur : Tim Redaksi