jpnn.com, INGGRIS - Kekalahan Manchester City dari Arsenal pada semifinal Piala FA, membuat anak-anak asuhan Pep Guardiola gagal mempertahankan gelar juara Piala FA.
Kekalahan di Wembley, Sabtu waktu setempat atau Minggu (19/7) WIB juga menyudahi catatan gemilang City yang tak pernah kalah di kompetisi piala domestik dalam dua setengah tahun terakhir.
BACA JUGA: Tumbangkan City, Arsenal Berpeluang Mantapkan Rekor Pemenang Terbanyak Piala FA
Manajer Manchester City menilai hal itu terjadi tidak lepas dari buruknya penampilan anak-anak asuhannya di babak pertama.
"Terkadang itu terjadi. Kami punya rentetan hasil positif, tetapi dalam sepak bola Anda memang bisa kalah. Yang membuat saya sedih adalah cara kami kalah," ujar Guardiola pascalaga dilansir laman resmi City.
BACA JUGA: Dalam 3 Hari, Arsenal Pukul Liverpool dan Manchester City
Guardiola juga mengakui, timnya tidak tampil ukup baik dan siap.
"Jika anda tak tampil optimal selama 90 menit dalam semifinal, kekalahan semacam ini bisa terjadi," ucapnya.
BACA JUGA: Trisula Baru Manchester United Ancaman Bagi Liverpool dan City?
Guardiola lebih lanjut mengatakan, timnya tampil lebih baik pada babak kedua.
Sayang, ketertinggalan satu gol yang terjadi di paruh pertama justru digandakan oleh Arsenal pada 45 menit selanjutnya.
Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal unggul pada menit ke-19 dan lantas mencetak gol keduanya ke gawang City pada menit ke-71 di periode yang disebut Guardiola timnya tampil lebih baik.
"Satu-satunya penyesalan adalah kami main di babak pertama tidak sebagus di babak kedua. Kami harus mengubah strategi tetapi itu tidak cukup," kata Guardiola.
Pelatih asal Spanyol ini mengakui timnya kesulitan di babak pertama, itulah yang mengakibatkan mereka kalah dari Arsenal.
"Jika di babak pertama kami tampil sebagus di babak kedua, mungkin hasilnya berbeda. Tetapi bukan itu yang terjadi," katanya.
Kekalahan dari Arsenal membuat City yang sudah menjuarai Piala Liga Inggris, hanya berpeluang menambah gelar di Liga Champions, tentunya dengan tugas melewati hadangan Real Madrid, bangsawan Eropa yang punya catatan 13 kali jawara.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang