jpnn.com, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKYI) baru saja melepas 400 unit Mitsubishi Xpander buatan anak bangsa ke Filipina dan ditargetkan hingga akhir tahun mencapai total 3000 unit.
Seperti diketahui, unit Xpander ekspor tentu akan berbeda dari model yang dipasarkan domestik karena ketentuan setiap negara berbeda-beda. Lantas apa saja yang membedakannya?
BACA JUGA: PT Pelindo II Dukung Investasi Berorientasi Ekspor
"Mobil yang diekspor pada prinsipnya apa yang sudah dipasarkan di Indonesia, tapi kan setiap negara punya regulasi yang berbeda, secara umum tidak banyak berbeda," Presiden Direktur PT MMKI Takao Kato, di sela pelepasan ekspor Xpander di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (24/4).
Interior Mitsubishi Xpander untuk ekspor. (Foto: Ist/jpnn)
BACA JUGA: Garansi 7 Tahun Glory 580, Mitsubishi: Kita Punya 10 Tahun
Jika dilihat secara tampilan, Mitsubishi Xpander yang akan diekspor tidak memiliki perbedaan sama sekali hanya saja ada tambahan toring di bumper depan.
Masuk ke dalam kabin, secara signifikan baru terlihat perbedaan unit Xpander untuk ekspor. Yakni penggunaan setir kiri menyesuaikan regulasi jalan raya di Filipina.
BACA JUGA: Lepas Ekspor Mitsubishi Xpander, Jokowi Tampak Emosional
Selain itu, di setir ditanamkan fitur cruise control yang merupakan sistem elektrik yang berguna menjaga kecepatan kendaraan secara konstan, tanpa menginjak pedal gas sehingga membantu pengemudi saat bepergian jauh.
MID Mitsubishi Xpander. (Foto: Ist/jpnn)
Tahun ini, Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia menargetkan akan mengekspor Xpander sebanyak 30 ribu unit ke pelbagai negara, setelah Filipina kemudian dilanjutkan ke Thailand, Vietnam, Srilanka, Mesir dan Bolivia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Ekspor Produk Mitsubishi, Pak Jokowi Singgung Isu TKA
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha