Lepas Ekspor Produk Mitsubishi, Pak Jokowi Singgung Isu TKA

Rabu, 25 April 2018 – 13:57 WIB
Presiden Joko Widodo (berjas di tengah) saat acara pelepasan ekspor Mitsubishi Xpander di IPC Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sempat menyinggung isu tenaga kerja asing (TKA) saat menyampaikan kata sambutan pada pelepasan ekspor perdana Mitsubishi Xpander, di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4). Isu pekerja asing mencuat seiring penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan TKA yang diprotes DPR.

Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- dalam sambutannya mengatakan, Mitsubishi di Indonesia mempekerjakan 3.000 karyawan. Jumlah itu akan bertambah menjadi 4.000 orang.

BACA JUGA: Fadli Zon Anggap Langkah Jokowi Temui Alumni 212 Terlambat

Dari jumlah itu, mayoritas tenaga kerja lokal. Saat itulah Jokowi langsung menyinggung isi TKA.

"Karena sekarang isunya akhir-akhir ini adalah TKA atau tenaga kerja asing. Padahal sebetulnya yang kita reform adalah bagaimana menyederhanakan prosedur administrasi untuk tenaga kerja asing, jadi berbeda. Inilah yang namanya politik," ucap Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Susi Pudjiastuti Mau jadi Wakil Presiden

Baca juga: Anak Buah Prabowo Sebut Perpres TKA Bentuk Pengkhianatan

Mantan gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, Mitsubishi juga melibatkan 120 industri komponen di Indonesia. Karena itu Indonesia memperoleh nilai tambah yang lebih luas.

BACA JUGA: Amien Rais Peringatkan Jokowi Tak Lakukan Tiga Hal Ini

Untuk tahap awal, Miitsubishi mengirim 340 unit Xpander dari target 30.000 pada 2018. "Saya sangat menghargai dan apresasi lompatan Mitsubhisi Motor yang hari ini untuk pertama kalinya melakukan ekspor masal mobil ekspor type Xpander ini dari Indonesia," kata Jokowi di acara yang juga dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko itu.

Presiden menambahkan, ekspor dan investasi merupakan dua hal penting bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Bila keduanya tumbuh, maka ketimpangan ekonomi dapat ditekan.

"Kalau kita mau tumbuh maka investasi harus banyak yang dibangun di Indonesia. Ekspor juga harus lebih banyak kita lakukan. Terutama investasi dan ekspor untuk yang non-SDA," ujarnya. 

Jokowi mengaku bangga karena produk Mitsubishi yang diekspor dibuat di Tanah Air. Pasarnya pun tidak hanya di Asia Tenggara, tapi sampai ke Amerika Selatan.

"Mobil ini diproduksi dan dirakit tenaga kerja Indonesia dan akan digunakan di berbagai penjuru Asia Tenggara dan negara lain di dunia," tambah suami Iriana itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko: Biarkan Presiden Bekerja, Jangan Diganggu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler