Ini Peringatan Menteri Gobel untuk Para Importir

Kamis, 18 Juni 2015 – 16:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel ikut andil mencari solusi untuk memangkas dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan. Ia meminta para pengusaha importir lebih dulu mengurus izin sebelum barang tersebut sampai di pelabuhan.

Pasalnya, selama ini banyak pengusaha yang baru mengurus perizinan setelah barangnya sudah sampai di pelabuhan. Hal tersebut ikut menyumbang kepadatan di pelabuhan.

BACA JUGA: Pemerintah dan BLU CPO Fund Diminta Transparan Kelola Pendanaan Industri Sawit

"Selama ini tidak sedikit juga barang yang sampai belum diurus izinnya dan baru diurus kalau sudah sampai barangnya di pelabuhan. Karena itulah Kemendag akan mengatur pengusaha importir untuk mengurus izin terlebih dulu, sebelum barang sampai," ujar Gobel usai rapat di Kantor BPPT, Jakarta, Kamis (18/6).

Gobel menambahkan, dwelling time sebenarnya sudah pernah dibahas dan telah dilakukan pemetaan. Karena itu, dia meminta agar para pengusaha importir bisa mengurus izin terlebih dahulu jauh-jauh hari sebelum barangnya masuk ke Indonesia.

BACA JUGA: Tingkatkan Konektivitas, Garuda Indonesia Gaet Hong Kong Airlines

"Ini yang memperpanjang dwelling time, hal-hal seperti ini banyak, jadi memakan waktu banyak saat mengurusnya. Sama saja kayak kita mau naik pesawat, boarding pass nya mana? Kalau belum ada ya nggak boleh naik pesawat. Kan gitu," tukas Gobel. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Awas, Akan Ada Pejabat Dipecat karena Dwelling Time Tanjung Priok Lambat

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekarang Kirim dan Terima Uang Lebih Mudah Lewat Alfamart Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler