jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Syarif meminta partai politik mengusung calon paling bagus dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Hal itu untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tak diinginkan. Misalnya, kepala daerah terjerat kasus korupsi.
BACA JUGA: Hasil Survei, Publik Yakin Pemerintah Memperkuat KPK
Syarif menyampaikan permintaan itu untuk menanggapi usulan dari Komisi III DPR yang meminta KPK tidak melakukan tindakan projustitia kepada calon kepala daerah yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Syarif mengatakan, KPK menginginkan suasana politik di Indonesia yang aman, damai, dan sentosa.
BACA JUGA: KPK Bantah Borgol Jaksa Pamekasan
“Tolong dicarikan calon yang paling bagus supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Syarif dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (12/9).
Di sisi lain, Ketua KPK Agus Rahardjo setuju menunda pengusutan kasus yang menjerat calon kepala daerah yang sudah ditetapkan KPU.
BACA JUGA: Sori, KPK Belum Berani Jerat Tersangka Kasus RS Sumber Waras
“Kecuali kalau operasi tangkap tangan (OTT). Itu berbeda,” ujar Agus. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT Hanya 10 Persen dari Beban Kasus KPK
Redaktur & Reporter : Boy