Ini Pesan Butet Pada Pebulutangkis Muda

Senin, 16 September 2013 – 19:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Tidak mudah menjadi juara dunia. Perlu pengorbanan banyak hal demi mewujudkan mimpi tersebut. Namun, jika memiliki tekad kuat dan semangat pantang menyerah, gelar juara dunia bukanlah hal yang mustahil diraih.

Itulah yang ditegaskan Liliyana Natsir pada para pebulutangkis muda Indonesia. Pebulutangkis yang karib disapa Butet tersebut berharap agar para juniornya memiliki kerelaan berkorban demi mendapatkan hasil gemilang.

BACA JUGA: East Bengal Anggap Semen Padang Lawan yang Kuat

Butet membeberkan bagaimana dirinya membiasakan diri berkorban sejak masih belia. Pada usia 12 tahun, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah harus berpisah dengan kedua orang tuanya untuk mendalami bulutangkis.

“Diperlukan kerja keras dan pengorbanan panjang untuk bisa menjadi juara dunia. Saya dituntut mandiri sejak masih kecil. Saya melakukannya sendiri. Ketika anak seusia saya masih bersama orang tua, saya sudah pergi,” terang Butet di situs resmi PB PBSI, Senin (16/9).

BACA JUGA: Semen Padang Waspadai Pemain Asing East Bengal

Butet juga mengharapkan agar para pebulutangkis Indonesia yang belum berprestasi tak mudah putus asa. Butet mencontohakn dirinya sendiri ketika tak bisa mendapatkan prestasi dalam waktu dua tahun.

“Saat itu saya bermain di ganda putri. Saya merasa terpuruk. Tapi saya tidak mau putus asa. Selain kerja keras dan pengorbanan, harus punya visi, misi dan target ke depan mau seperti apa,” tegas pasangan Tontowi Ahmad tersebut. (jos/jpnn)

BACA JUGA: RD Minta Maaf Gagal Beri Arema Gelar Juara

BACA ARTIKEL LAINNYA... El Shaarawy-Montolivo Absen Lawan Celtic


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler