Ini Pesan dan Doa Waketum Gerindra ke Komut Pertamina Ahok

Jumat, 22 November 2019 – 23:35 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal jadi bos BUMN. Foto: Wahyu Putro/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, meminta publik tak gaduh lagi setelah Presiden Jokowi memercayakan posisi komisaris utama PT Pertamina (Persero), kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Nah sudah sah dan jangan gaduh lagi ya setelàh Menteri BUMN menetapkan Basuki Tjahaya Purnama jadi Komut Pertamina," ucap Arief kepada jpnn.com, Jumat (22/11).

BACA JUGA: Ahok Jadi Komut Pertamina: Sudah Sah, Jangan Gaduh Lagi ya

Keputusan Presiden Jokowi memutuskan Ahok jadi Komut Pertamina disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Negara, Jakarta, Jumat sore.

Arief pun mengucapkan selamat dan mendoakan Ahok, sukses membesarkan perusahaan pelat merah tersebut.

BACA JUGA: Ahok Akan Beri Pelajaran Khusus di Sekolah Partai PDI Perjuangan

"Semoga saja Basuki Tjahaya Purnama bisa jadi meteor baru di Pertamina untuk menjadikan Pertamina berkinerja lebih baik lagi," kata Ketum Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu.

Selain itu, Arief juga mengingatkan Ahok untuk menjaga ucapan dan emosinya selama berinteraksi dengan para pekerja di Pertamina.

BACA JUGA: Respons Hasto PDIP Soal Ahok Jadi Komut Pertamina: Tak Harus Mundur dari Partai

Hal itu penting agar kehadiran Ahok tidak membuat kegaduhan nantinya.

"Yang paling penting Pak BTP bisa turunkan harga BBM, agar kehidupan rakyat tidak semakin tercekik dengan harga BBM yang terus naik," ujar Arief.

Dia menilai bahwa dengan posisi sebagai Komut di Pertamina, mantan Bupati Belitung Timur itu juga bisa terlibat dalam berbagai negoisasi pengelolaan sumur-sumur minyak dan gas dengan perusahaan asing, agar lebih menguntungkan ke negara.

Lebih dari itu, dia mendorong Ahok melakukan negoisasi ulang dengan importir crude oil dan BBM dengan Pertamina, serta membuka peluang bagi importir lainnya untuk bisa berkerja sama dengan perusahaan energi tersebut

"Jangan hanya dimonopoli oleh satu grup usaha saja seperti selama ini. Sehingga Pertamina selalu tidak mendapatkan harga yang murah. Selamat bekerja ya Pak Ahok di tempat yang baru. Jaga persatuan dan jaga ahklak ya, agar pekerja di Pertamina bisa lebih menerima Pak Ahok nantinya," tandas anak buah Prabowo di Gerindra itu. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler