jpnn.com - JAKARTA-- Presiden Joko Widodo hari ini telah melantik Longki Djanggola dan Sudarto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Keduanya dilantik untuk masa jabatan tahun 2016-2021, yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 70/P Tahun 2016, pada 14 Juni 2016.
Sama dengan gubernur dan wagub lainnya, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah mengikuti tata cara baru yang diawali dengan penyerahan Keputusan Presiden di Ruang Kredensial, Istana Merdeka Jakarta.
BACA JUGA: Sori, Projo Ogah Terjebak Antara Lovers dan Haters Ahok
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi kirab dari Istana Merdeka ke Istana Negara. Selanjutnya, Presiden mengambil sumpah jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur di Ruang Resepsi, Istana Negara Jakarta.
Dalam arahannya setelah pelantikan Presiden mengingatkan keduanya harus segera menjalankan tugas untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat Provinsi Sulawesi Tengah
BACA JUGA: Politikus PKS: Pak Jokowi Sudah Nasehati Tito
“Fokuslah pada tiga hal, yang menjadi amanat penderitaan rakyat, bebaskan rakyat dari kemiskinan, perkecil ketimpangan antara daerah dan kesenjangan sosial, serta pacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa mengatasi pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya” tegas Jokowi, sapaan Presiden.
Jokowi meminta keduanya memastikan masyarakat setempat mendapat pelayanan publik yang cepat, berkualitas, dan terjangkau. “Pastikan rakyat Sulawesi Tengah tidak kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan memperoleh air bersih,” imbuhnya.
BACA JUGA: KERAS! Ahok Minta Junimart Buktikan Omongannya
Termasuk harus mendapatkan infrastruktur jalan, jembatan dan listrik yang memadai. Keduanya diingatkan untuk mempersiapkan daerahnya menghadapi persaingan dengan semangat kerja keras, produktivitas, dan inovasi.
“Pangkas regulasi yang menghambat, lakukan reformasi birokrasi, perbaiki sistem tata kelola pemerintahan, serta tingkatkan inovasi pelayanan publik,” pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neta Tantang Pak Tito, Mampu Nggak Berantas Masalah Kecil Ini?
Redaktur : Tim Redaksi