jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bereaksi keras terhadap tudingan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang. Junimart menduga ada aliran dana dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta ke kelompok relawan yang selama ini menggalang dukungan bagi Basuki maju kembali sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, "Teman Ahok".
Gubernur yang akrab disapa Ahok ini bahkan meminta Junimart membuktikan tudingan tersebut. Karena jika tidak, patut diduga tudingan hanya untuk menjatuhkan citra Ahok.
BACA JUGA: Neta Tantang Pak Tito, Mampu Nggak Berantas Masalah Kecil Ini?
“Secara politik menurut saya, itu jahat. Sama seperti kasus Sumber Waras kan, pengin bangkitkan opini ke orang bahwa Ahok itu enggak bersih," ujar Ahok, Kamis (16/6).
Meski begitu Ahok tidak akan menuntut. Pasalnya, Junimart kata mantan Bupati Belitung Timur ini, menyampaikan dugaan tersebut dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/6) kemarin.
BACA JUGA: Kasus Suap Vonis Terbongkar, Status Bang Ipul Gimana?
Saat itu disebutkan, aliran dana sekitar Rp 30 miliar ke Teman Ahok disalurkan lewat staf khusus Ahok Sunny Tanuwidjaja dan lembaga survei Cyrus Network.
“Untungnya dia (Junimart, red) anggota DPR, nggak bisa digugat. Dia punya hak imunitas, ngomong di forum," ujar Ahok.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Ada Rp 700 Juta di Mobil Panitera PN Jakut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penunjukan Tito Demi Amankan Jokowi di Pilpres 2019
Redaktur : Tim Redaksi