jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan menjelang pembentukan kabinet pemerintahan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, banyak sekali beredar rancangan sususan dengan berbagai versi di media sosial.
Hanya saja, wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu mengingatkan bahwa sumber informasi sususan menteri yang beredar di publik belakangan belum tentu benar adanya.
BACA JUGA: Gerindra Bakal Dapat Jatah Menteri yang Sangat Strategis?
“Menurut pandangan saya, berita-berita itu sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Basarah di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (18/7).
BACA JUGA : Beredar Susunan Kabinet Jokowi - Ma'ruf, Ada Nama Angela Herlina dan Grace Natalie
BACA JUGA: Erick Thohir: Rapat Itu Tidak Pernah Ada
Basarah menegaskan, secara konstitusional penyusunan kabinet itu adalah hak prerogatif Presiden terpilih Joko Widodo.
Menurut dia, dalam menyusun kabinet dari kader partai politik, Jokowi berkonsultasi dan berkoordinasi dengan para ketua umum parpol.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Istana soal Beredarnya Isu Susunan Kabinet Jokowi - Maruf
Nah, sepengetahuan Basarah belum ada pembicaraan yang spesifik yang membahas postur kementerian, apalagi nama-nama calon menteri kabinetnya.
“Karena itu dapat kami pastikan beredarnya nama calon kabinet itu dari sumber yang tidak dipertanggungjawabkan,” tegas Basarah.
BACA JUGA : Ini Penjelasan Istana soal Beredarnya Isu Susunan Kabinet Jokowi - Ma'ruf
Dia menambahkan, Jokowi bersama KH Ma’ruf Amin saat ini sedang berkonsentrasi melakukan konsolidasi kebangsaan akibat segregasi dan polarisasi di tengah masyarakat karena Pilpres 2019.
“Saya kira itu yang sedang menjadi agenda utama beliau. Urusan kabinet nanti akan dibicarakan pada saatnya dengan ketum parpol koalisi,” ungkap Basarah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Isu Susunan Kabinet Jokowi, Begini Kata Sejumlah Sekjen Partai Koalisi
Redaktur & Reporter : Boy